Chapter 31 : Dua Cangkir Teh

13.2K 1.8K 151
                                    

Saat ini gue masih duduk di dalam mobil, menunggu Jovita sampai masuk ke rumahnya baru setelah itu gue pulang. Dan lima menit kemudian, Jovita sudah menutup rapat pintu tumahnya, sengaja tidak menyalakan lampu ruang tamunya, dan langsung ke kamarnya, terlihat dari lampu kamarnya yang menyala.

Gue udah yakin bahwa Jovita udah bahagia, maka gue tepati janji gue sendiri untuk pergi dari hidupnya. Maka malam ini adalah terakhir kalinya gue menjadi pengamat jarak jauh. Dengan berat hati gue mulai bersiap membawa mobil gue menjauh dari tempat ini, tempat yang penuh kenangan.

Informed ConsentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang