"Terus perasaan kamu ke Akmal?"Yang ini aku tidak bisa langsung jawab. Aku susah menyimpulkan perasaanku sendiri pada Akmal.
"Aku nggak tau, Lil! Aku yakin waktu akan segera menghapus rasa itu."
Lila menghabiskan makanannya kemudian meneguk setengah air mineral yang ada di gelasnya. Aku kenal baik bagaimana Lila, dari gelagatnya dia ingin bercerita banyak hal tapi ragu. Maka aku pegang tangannya. "Ada yang ingin kamu sampaikan? Aku siap dengar, apapun itu."
Lila menatap mataku dengan mendalam. "Akmal udah nggak ada,"
Hatiku berdesir hebat, napasku lebih sesak dari saat terkena covid. Tiba-tiba seluruh tubuhku tarasa dingin. "Maksudnya gimana, Lil? Kamu ngomong apa sih?"
YOU ARE READING
Informed Consent
一般小說"Setiap hal yang terjadi atas persetujuan kita, ada andil kita di dalamnya. Jangan mudah menyalahkan takdir jika ada yang tidak sesuai keinginan, jangan buru-buru menyebutnya ujian, karena bisa saja yang sedang terjadi adalah ganjaran dari apa yang...