Chapter 25 : Tour Guide

11.6K 1.6K 85
                                    

Genggaman tangan Akmal mengendur, matanya terus fokus padaku, dia mencoba membaca semua sakit hati yang aku rasakan.

Aku mundur beberapa langkah, dan tanpa peduli lagi apa yang Akmal lakukan, aku melangkah ke kamar ku, mengunci diri di sana, membiarkan Akmal tetap berdiri sendiri.

Aku tidak keluar lagi untuk beberapa saat, baru ketika satu jam kemudian, aku mendengar suara mobil Akmal menjauh.

Aku sudah cukup lelah, benar-benar lelah. Aku ingin segera melupakan Akmal, Gilang, Amanda dan semua masa laluku.

Informed ConsentWhere stories live. Discover now