26

1.4K 116 2
                                    

Shani duduk dikamar jessi dengan tangan memegangi foto putrinya, shani merindukan kebawelan putrinya "mommy merindukanmu nak"

Shani duduk dikamar jessi dengan tangan memegangi foto putrinya, shani merindukan kebawelan putrinya "mommy merindukanmu nak"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Flashback

Hari ini disekolah sedang diadakan pentas kreatif dari para murid smp.. Dulu saat jessi sekolah dismp memang dia termasuk anak yang tinggi di antara teman-temannya..

"Jessi lu datang sendiri? Bokap nyokap lu gak datang lagi? "Tanya dey. Dey memang sejak sd, smp hingga sekarang satu sekolah dengan jessi

Jessi tertunduk dan menggeleng "tidak sepertinya! "

Anin datang mendekati dey"ya ampun dey.. Bunda cari kemana-mana taunya disini, sini-sini biar bunda rapihin make upnya"

"Bunda ini udah rapihhh.. "

"Engga.. Diem aja kamu, biar bunda yang make up'in, gimana sih ini yang make up'in.. Anak bunda kaya tua banget"cerewet anin

Jessi iri melihat semua orang diperhatikan ibunya. Sedangkan jessi, dia hanya diam memperhatikan yang lain dengan ibu mereka. Setiap tahun setiap ada acara.. Dia selalu didampingi omah opahnya, tidak pernah orang tuanya. Shani maupun gavi memang selalu sibuk sehingga tidak ada waktu untuk datang ke acara jessi.
______________________________________

Mommy 💕

Mommy

Mommy, hari ini jessi tampil..

Doain jessi ya mommy..

Love you

Love you to baby

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Love you to baby..

Maafkan mommy dan daddy karna tidak bisa Temenin jessi..

Tak apa mommy

Sukses ya sayang, jangan lupa
Kirim vidionya ya

Setelah mommy pulang dari bali
Kita jalan-jalan ya

Yeee.. Ditunggu

Iyaaa tetap semangat sayang

Makasih mommy

😘

😘
______________________________________

Flashback end

Foto yang shani pegang saat ini, adalah foto yang jessi kirim beberapa tahun lalu.. Shani terisak memeluk foto putrinya. Dari balik pintu,yori ikut menangis.

3 hari kemudian..

Dirumah sakit.. Ruang icu.
Enzo melihat jessi dari balik jendela, tangan enzo ditempelkan dikaca pembatas ruangan..

"Hay kamu yang disana.. Apa kabar? Maaf ya.. Aku baru bisa datang. Bukan karna aku tidak ingin datang beberapa hari lalu hanya saja aku belum bisa melihat kamu seperti ini.. Gimana rasanya tidur terus? Pegel pasti.. Ayo dong bangun, 4 hari lagi acara tahunan akan dimulai. Klau kamu tidak ada pasti ada yang kurang.. Aku tunggu ya"

Syam yang melihat ikut terharu dibuatnya"ternyata waktu berputar lebih cepat dari yang ku tau.. Dulu saat aku pergi aku melihat shani memandangiku dari luar jendela mobilku sekarang anakku yang memandangi anaknya dari luar jendela.. "

Shani pun datang dan melihat syam juga enzo "kalian disini? "

Mereka langsung melirik kearah sumber suara. "Shani"syam melihat shani jalan dengan suaminya

"Mas.. Ini syam, temanku"ucap shani

"Gavi.. Suaminya"mereka saling berjabat tangan

"Enzo! Tidak masuk? "Tanya shani

Enzo menggeleng"tidak tante terimakasih, enzo lihat dari sini saja.. Enzo takut nanti jessi marah karna enzo masuk"

"Kami hanya sebentar shan.. "Sambung syam, disini syam tidak nyaman berdiri diantara shani dan suami

Enzo melihat papinya yang gelisah "pi.. Kita pulang"

"Oh iya.. Shan, gavi kami pamit.. Yang kuat ya, percayalah akan keajaiban tuha.. Dan selalu yakin jika jessi bisa kembali pulih"

"Amin.. Terimakasih "ucap gavi dan shani

"Ayo nak.. "

"Iya papi"enzo pun pergi bersama syam setelah berpamitan.

Disini gavi merasakan jika syam gelisah didekatnya"sayang "

"Iya.. "Shani melihat kearahnya

Melihat matanya yang lelah, gavi tidak mau membebani shani dengan pertanyaannya yang tidak penting "tidak jadi.. Lebih baik kita masuk ayok"ajak gavi dan mereka pun masuk ruangan itu

Dalam perjalan pulang.. Syam yang menyetir sendiri, selalu teringat dengan pertemuan pertamanya dengan suami dari wanita yang pernah dia cintai..

Syam melihat shani behagia dengan keluarga kecilnya dan dia tidak ingin sampai masa lalunya mempengaruhi kehidupan shani sekarang.. Walau rasanya sakit tapi ini sudah pilihannya dahulu. Yaitu merelakan yang baik untuk menjadi lebih baik.

Bersambung
Hay semua selamat pagi..
Jangan lupa dukung kisah ini selalu yaaaaa..
Dengan vote, coment dan follow akunnya. Agar setiap kisah baru tidak akan terlewatkan..

Jangan lupa baca takdir Cinta ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa baca takdir Cinta ya..

Mommy or MeWhere stories live. Discover now