03•Arti Teman

48 53 19
                                    

"memilih,dipilih dan mempertahankan merupakan suatu hal indah yang ingin ku genggam"

~Bumi Angkasa~


  Sesuai apa yang di rencanakan Pelangi pada saat mau berangkat ke sekolah pagi tadi sekarang dia lagi berada disalah satu cafe lama yang merupakan milik orangtuanya.

Decikan pintu terdengar nyaring ketika Pelangi membuka pintu cafe tersebut,sarang laba-laba dan debu seakan menyambut kedatangan Pelangi.Interior pada cafe ini tidak terlalu rusak,mungkin dibenahkan sedikit bisa digunakan kembali.

Pelagi berjalan menuju sebuah ruangan tempat biasanya ayahnya berada,ruangan itu berada di sudut mengarah kepada ruangan dapur,ketika Pelangi masuk keruangan tersebut disuguhkan dengan beberapa foto tentang keluarganya,foto dimana Pelagi yang begitu bahagia berdiri diantara Semesta dan Takdir.

"Bunda,Ayah.Pelagi rindu kalian yang tenang ya disana dan doain Pelagi selalu kuat dalam menghadapi hidup ini."Usapan pada foto tersebut membuat Pelagi membayangkan betapa beruntungnya hidupnya beberapa waktu lalu,rasanya baru kemaren dia masuk ke SMA dan sekarang hampir menuju kelulusan.

Setelah sekitar dua jam di cafe tersebut Pelangi memutuskan untuk keluar, dia harus mencari pekerja untuk membenahi cafe ini.

***
  Sudah dua hari dari Pelangi yang mengunjungi cafe tersebut dan sekarang dia sudah menemukan pekerja yang akan mengurus cafenya,karena dia masih sekolah dia membutuhkan seorang pekerja yang sudah tidak sekolah bukan dan kebetulan Pelangi memiliki teman dari sekolah lamanya,sekolah tempat dia bersama dengan Bulan dan Bintang,bicara tentang mereka apakah Mereka mengingat Pelangi seperti Pelagi yang mengingatkanya setiap saat sepertinya tidak karena mereka sudah sangat membenci Pelangi.

"Selamat siang Pel,"suara dari luar cafe membuat Pelangi mengalihkan pandanganya kepada siapa yang datang,ternyata Venus bersama kakaknya yang akan menjadi pengurus cafe Pelangi.

"Udah datang duduk dulu Ven,kak"Pelangi mempersilahkan mereka berdua untuk duduk disalah satu meja yang sudah lumayan bersih.

"Kenalin Pel,kak Bunga dia kakak gue yang gue ceritain waktu itu"

"Pelangi kak" menjabat tangan Bunga dengan sopan.

"Bunga"

Setelah itu mereka bertiga berbincang tentang bagaimana kelancaran cafe Pelangi tersebut,mungkin lebih tepatnya Pelangi dan Bunga yang berbicara sedangkan Venus sendiri lebih sibuk memperhatikan mereka berdua.

"Gue mau namain cafenya atas nama caffe Pelangi.mungkin interior dan menu,gue udah sepakat semua berhubung cafe ini ada dua lantai,di lantai bawah kita sajikan menu yang berat atau bisa untuk orang tua maupun remaja dan untuk lantai atas kita khususkan untuk anak muda saja"

Setelah penjelasan Pelangi tadi,Bunga cukup kagum dengan pikiran remaja SMA ini.

"Yaudah semuanya sudah bereskan Pel,mungkin gue besok udah mulai bekerja dan satu lagi lo gaperlu sungkat mau minta bantuan sama gue ataupun sama Venus karena kita disini akan bantu sebisa kita"

"Iya kak Bunga makasih banyak untuk semuanya,dan buat lo juga Ven."

Setelah semuanya selesai Bunga dan Venus izin pamit karena hal yang lain yang akan mereka kerjakan.

Pelangi untuk Hujan(on going) Where stories live. Discover now