RAYAN

RAYAN | 18

HAI FREN HAPPY READING

JANGAN LUPA SPAM NEXT YA

350 KOMEN FREN

"Gimana Ra? lo udah bilang ke Rayan kan mau kerumah gue?" tanya Zeline pada Kiara yang berada di sebelah nya.

Kiara menoleh, "udah."

"Terus dibolehin?"

"Boleh, gue bawelin biar dibolehin."

Zeline tersenyum senang, "bagus, nanti lo bareng gue kan berarti?" ajaran Zeline memang selalu sesat.

"Ngga, gue bawa motor sendiri."

Selain meminta izin untuk pergi kerumah Zeline, Kiara juga meminta izin untuk membawa motor sendiri, agar tidak merepotkan Zeline nanti nya.

"Serius?"

Kiara mengangguk cepat, "tapi dengan syarat gue ngga boleh balik malam."

"Oke ngga papa, itu juga udah lumayan, kaya nya lo tertekan banget ya sama si Rayan."

"Gitu deh, tapi gue tau dia kaya gitu ya karena dia sayang," ucap Kiara yang mengecilkan suaranya dikata terakhir.

Zeline mengerutkan hidung nya jijik, "udah bucin akut tuh orang."

"Iri? bilang monyet!" bela Kiara.

"Ngga suam--" belum sempat Zeline melanjutkan ucapannya, mulutnya sudah di bekap oleh Kiara.

"Ze, jangan sebut-sebut kaya gitu!" omel Kiara saat Zeline hampir saja keceplosan

Zeline melanjutkan membekap mulutnya sendiri, "lupa maap, namanya juga manusia."

"Bisa mampus gue kalo ketauan," cibir Kiara.

Perlahan bekapan tangan Zeline pada mulut nya menjauh, "Lupa gue Ra, untung aja ngga ada yang denger."

Mata Kiara Berkeliling memastikan teman sekelas nya tidak ada yang menyadari hal tadi.

"Bloon banget."

°°°

Jam istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit lalu, kini Kiara bersama dengan Zeline sudah berada di kantin, duduk di meja pojok.

Zeline memutuskan untuk pergi memesan makanan karena Kiara tidak berniat memesan makanan apapun. Rayan melarang Kiara untuk makan makanan kantin.

Alhasil Kiara hanya memakan sandwich yang ia buat sendiri dirumah. Lalu Kiara beralih pada ponsel nya yang dirasa ada pesan masuk.

Rayan bucin : jgn beli makanan di kantin!!!

Kiara : lupa, gue udh abis 1 porsi bakso