Hello Alin : 18 | Saos Nugget

224 40 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Happy Reading ❣
Maaf basih banyak typo, belum di edit 💚

Kayanya part ini pendek deh.. maaf yaaa.. 😚

***




Selamat bertemu ayin dan abiiii..




***

❣❣❣❣❣❣❣❣❣
💛💚💛💚💛💚💛

Alin dan anak tirinya 🤪

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Alin dan anak tirinya 🤪

***

Hello Alin | Saos Nugget








"Alin?" gumam Arbi

Dan Arlin seperti bisa mendengar suara Arbi walaupun pelan,karena kini gadis itu menoleh sambil mengangkat piring masakan. "Gue bantuin bunda masak." Ujarnya sambil tersenyum.

"Untung bunda punya Alin, punya bujang dua gak ada guannya." Sindir bunda, tetapi bibirnya tetap menyunggingkan senyum, tepat sekali ingin menyindir kedua putranya. Yang mana Daru juga malah selonjoran di karpet sambil menonton kartun.

Arbi mendengus, lalu ia berjalan mendekati pantry lalu ke kabinet mengambil gelas bersih yang tersimpan rapi di kanbinet paling atas. Lalu mengisinya di water dispenser. Saat Arbi mengangkat gelas ia menoleh ke arah Alin yang sedang melihatnya, "Mau minum?" tawarnya sambil menggoyangkan sedikit gelasnya, Alin menggeleng dan malah berjalan ke meja makan. Menata piring dan makanan.

"Banyak banget masakanya, Bun." Ujar Arbi saat melihat makanan yang terjadi di meja makan yang hampir penuh itu.

Bunda melepas celemek merahnya, lalu menyimpannya dengan rapih pada gantungan kayu yang tidak jauh dari pantry. Bunda meli yang hidupnya sangat estetik tidak akan membiarkan celemek ditaruh dimana saja. Ia akan menata segalanya dengan sedimikian rupa, dapurpun walaupun habis digunakan tetap bersih dan rapih. "Papamu pulang." Jawab Bunda Meli kemudian.

Hello Alin | ✔Where stories live. Discover now