Hello Alin : 16 | Patah Hati?

282 48 2
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Happy Reading ❣❣❣
Mohon maaf banyak typo belum di edit lagi...

Sebelumnya minta semangat dulu buat Alin 🥲
💛💛💛💛💛💛💛

***
Hello Alin | Patah Hati?






Apa yang sekarang dilakukan oleh Arlin, setelah ajakan Raka untuk ke kantin? Dia benar-benar di kantin, tentunya bersama Raka. Menenggelamkan wajahnya pada tangan sambil sesekali isak tangisnya terdengar.

Respon Raka bagaimana? Dia asik saja makan bakso dengan sambal yang sangat banyak, membuatnya beberapa kali mengelap keringat yang membanjiri pelipisnya. Terlihat sangat menikmati makanannya padahal di sisinya ada seorang gadis yang mungkin saja sedang merasa patah hati sepatah-patahnya. Saat bakso di mangkuknya habis beserta airnya, Raka meminum jus jeruk sampai tandas, menyisakan sedikit di sudut bibirnya membuat cowok itu meraih tissue yang ada di depan Arlin, lalu mengelap bibirnya dengan cepat.

Setelah itu tangannya mengambil ponsel dari saku celana, dan bermain game.

Mungkin sekitar 10 menit berlalu, akhirnya Arlin mengangkat wajahnya. Matanya merah sekali, hidungnya apalagi. Raka yang menyadari hal itu hanya melirik sesaat, mulutnya terlihat terbuka hendak mengatakan sesuatu tapi tidak kunjung terucap. Ia kembali fokus pada ponselnya.

"Gak peka banget jadi cowok!" gumam Arlin, sambil mengambil tissue dan mengelap ingus dan sisa air matanya. Raka hanya mengangkat bahu cuek. Raka adalah Raka, yang tidak bisa pura-pura baik walaupun pada gadis yang sedang patah hati itu.

"Gue ke toilet dulu." Ujar Arlin kemudian, tapi tangannya ditahan Raka sehingga membuat Arlin mengangkat alisnya, "Kenapa?"

"Minum dulu." Ujar Raka sambil mengendikkan dagu ke arah plastik putih didepan Arlin, tangannya yang sudah terlepas dari tangan Arlin terlihat menggaruk tengkuknya, "Gue gak tau lo suka minum apa, jadi gue beli beberapa mungkin lo suka." Arlin terlihat melongo tidak percaya, kantong plastik putih itu ia buka dan menemukan beberapa minuman kaleng dan minuman kotak, dari mulai teh, susu hingga soda.

Hello Alin | ✔Where stories live. Discover now