Saat hendak pergi, Petch melihat brosur yang ada di sana.Petch langsung kegirangan melihat ada lamaran pekerjaan paruh waktu.Petch berencana untuk melamar pekerjaan di sana dan menanyakan hal ini ke Poom.Poom mengatakan jika Petch tidak bisa bekerja di sini dengan alasan ingin dekat dengan Marut saja.Namun, Petch tidak peduli dan segera pergi.

Saat sedang bekerja sebagai DJ,Lun datang memotret Mook yang sedang bersama Oak seolah-olah sedang berduaan dengan Oak.Saat sedang memainkan musik,Lun juga memotretnya.Mook sadar dengan keberadaan Lun dan membuat moodnya buruk tetapi ia menghiraukannya.

Tiba-tiba Marut datang menghampiri Lun dan menggodanya jika Lun sering datang menemui DJ Prao sepertinya ia tertarik dengannya.Lun terus mengatakan jika ia tidak menyukai DJ Prao ia hanya ingin memastikan apakah DJ Prao merencanakan sesuatu untuknya.Marut pun mencoba menyuruh Lun melihat DJ Prao yang cantik itu.Lun menyuruhnya berhati-hati karena DJ Prao punya niat jahat.

Tiba-tiba seorang wanita datang menghampiri Lun dan menyapanya.Hal ini juga dilihat Mook dari kejauhan.Wanita itu memberitahu jika dirinya Nuch, mantan pacarnya saat sekolah dulu.Mendengar hal itu,Lun teringat jika dirinya dihina oleh Nuch karena dirinya tidak bisa melindunginya.Namun, ternyata Lun meminta maaf saat itu sehingga membuat Nuch menyesal.Nuch mencoba merayu Lun tetapi Lun mengatakan jika hubungan mereka sudah lama selesai.Kemudian Nuch berkenalan juga dengan Marut teman Lun.

Mook melihat wanita itu sangat dekat dengan Lun sehingga ia tidak fokus dengan pekerjaannya dan merusak nada yang ia mainkan.Mereka langsung melihat ke arah Mook karena ternyata ia tidak fokus dan melihat wanita ini dengan Lun.Karena hal itu, Lun langsung memanfaatkan momen untuk mengajak pergi Nuch keluar dan mengejek ke arah Mook.

Marut masih belum bisa mencerna apa yang terjadi karena DJ Prao terlihat tertarik dengan hubungan wanita itu dengan Lun.Mook menyelesaikan pekerjaannya dan langsung mengejar Lun.Ia memisahkan mereka dan membuat terkejut.

Mook : heh Lo! ada urusan apa Lo dekat-dekat dengan Lun??

Nuch : Lo gak usah ikut campur ya sama urusan gue!

Mook : gue tanya Lo ada urusan apa dengan Lun?? ( Tanya Mook dengan begitu marah ).

Nuch : gue Nuch mantan pacarnya Lun saat masih sekolah.Emang Lo siapa??

Mook terkejut jika wanita itu adalah Nuch orang yang ia sangat benci.Dan Mook menjawab dan memberitahu jika ;

Mook : owwwwhhh cuma masa lalunya yaa! Perkenalkan gue adalah Mook pacarnya Lun dan masa depannya.

Nuch : What????WTF.(jawab nya dengan sangat terkejut)

Karena saat masih sekolah Nuch dan gerombolan sangat membenci Mook dan mengolok-oloknya.Tak hanya itu, mereka juga membully dirinya dengan melemparkan telur dan tepung kewajahnya.Nuch tidak menyangka jika Mook masih mengejar Lun.

Nuch : OMG Mook ternyata Lo masih ngejar-ngejar Lun dengan imajinasi Lo itu!? Hahahaha (ucap Nuch sambil tertawa dan mengejek Mook).

Mook : Huwaaahahaaa!!emang lucu yaa?? Oh ya gue lupa ngasih tahu Lo karena sebentar lagi gue dan Lun akan benar-benar menikah bukan imajinasi lagi.kalo Lo gak percaya tanya aja sama Lun!.

Nuch sangat terkejut dan bertanya kepada Lun tentang pernikahan ini.

Nuch : Lun,Lo beneran bakalan nikah dengan Mook??? Ini gak mungkin kan Lun???

Lun : Yang dikatakan Mook emang bener.Kami akan segera menikah.(jawab Lun dengan terpaksa).

Mook : Lo dengarkan apa yang dikatakan Lun barusan?hahahaa Lo kaget yaa? Panik ya?panik gak?? (Jawab Mook sambil mengejek Nuch).

Nuch terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa karena Lun membenarkannya dan ia mengatakan ingin bicara dengan calon istrinya sehingga ia membawa Mook pergi. Disisi lain,Marut semakin terkejut mendengar jika Lun dan DJ Prao itu ternyata teman masa kecil dan akan segera menikah.

Oak mengejar Mook dan terkejut melihat Mook dibawa pergi oleh Lun dengan mobilnya.Mook menyuruhnya untuk berhati-hati menyetirnya dan ia tidak menyangka Lun menghinanya karena ia mau menukar dirinya untuk uang.Lun mengatakan jika ia akan membayar uang berapapun untuknya agar ia tidak perlu menikah dengan Mook.Lun mengejeknya dengan mengatakan jika ia akan merasa sangat terharu jika Mook memberitahu jika ia menikah dengan Lun bukan hanya urusan uang saja tetapi ia mencintainya.

Seseorang mengikuti mereka dengan motor dan hendak menembak Lun di kepalanya.
Mook mencoba menghindari orang berbahaya itu dengan membanting setir mobil dan membuat kecelakaan mobil.Disisi lain Marut menanyai alasan Nuch datang.Ia tahu jika Nuch mencari Lun selama ini.

Mook tersadar dengan keadaan mobil Lun yang terbalik.Ia mencoba meminta tolong dan tiba-tiba ia melihat seseorang mendekat sehingga ia senang karena ia akan selamat.Namun, orang tersebut ternyata orang berbahaya yang hendak menembak Lun sehingga Mook terkejut dan mencoba meminta tolong dari orang sekitar.

Tiba-tiba ambulans mendekati sehingga orang berbahaya itu mengurungkan niatnya dan lari kabur.Oak mendapat kabar dari Mook ia dan Lun mengalami kecelakaan mobil.Kemudian Oak memberitahu Marut jika Mook dan temannya mengalami kecelakaan sehingga mereka semua terkejut.

Disisi lain Mook dan Lun dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Mereka saling menatap dan Lun bertanya apakah Mook baik-baik saja. Kemudian mereka diperiksa masing-masing.Oak, Marut dan Nuch menunggu Lun dan Mook yang sedang diperiksa dokter.

Tak lama kemudian ibu dan adiknya Mook datang dengan rasa khawatir mendengar kabar jika Mook kecelakaan.Marut terkejut melihat gadis yang ia temui di perusahaannya ternyata adiknya DJ Prao.Petch menanyai hubungan Marut dengan kakaknya.Marut memberitahu jika ia hanya sekedar kenal saja dengan DJ Prao.

Setelah selesai diperiksa,Mook langsung menghampiri Lun dan menanyakan keadaannya.Lun teringat Mook yang membanting stir dan membuat kecelakaan ini sehingga ia sangat marah.

Mook merasa kesal karena ia dianggap pembawa sial.Mook memberitahu jika ia sudah menyelamatkan nyawa Lun ketiga kalinya dari penembakan.Lun bingung karena ia hanya tahu jika penembakan di Korea saja.Mook memberitahu jika saat di parkiran mendorong Lun bertanya karena ia melihat ada orang yang mengintai dan hendak menembak Lun begitu juga saat tadi ia membanting setir.Ia memberitahu jika Lun hampir saja mati karena saat kecelakaan tadi orang yang mau menembaknya kembali dan hendak menembak Lun untungnya ambulans datang.
Namun,Lun tetap berpikir jika Mook membawa sial di kehidupannya.

Lun dan Mook keluar dari ruang pemeriksaan dan ibunya Mook langsung menghampirinya karena ia sangat khawatir.Nuch juga menanyai keadaan Lun.

******

Bagun!!!
<Ada masa depan yang harus kau kejar>
<Ada masa lalu yang harus kau lupakan>
<Ada orang tua yang harus kau bahagiakan>

PraomookWhere stories live. Discover now