Sisi lain Petch yang melihat siaran langsung milik kakaknya merasa sedih karena ia merasa dirinya tidak bisa melakukan apapun untuk membantu kebangkrutan keluarganya.Petch sangat sedih dan masih tidak menerima jika keluarga mereka menjadi bangkrut.Petch sedih karena ayahnya yang tidak sadarkan diri dan ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya.Setelah siaran langsung selesai, Oak menanyai tentang Lun dan apakah Mook masih tertarik kepadanya.Mook langsung mengelaknya Dania masih membenci Lun karena masa lalunya.

Petch pulang ke rumah larut malam dan ia melihat tudung saji di meja makan sehingga ia hendak memakannya.Mook datang sambil memarahinya karena pergi dari rumah dan membuang-buang uang karena pulang sambil membawa figure.Petch langsung marah dan kesal karena kakaknya tidak tanya terlebih dahulu ia pergi kemana dan mendapatkan figur ini secara gratis.Kemudian Mook memanaskan sup milik Petch sehingga adiknya ini sangat senang.

Tiba-tiba Petch menunjukkan ke arah meja jika ada cicak di sana.Mook langsung terkejut dan Petch hanya tertawa karena ia tidak takut.Bahkan Petch mengambil cicak tersebut dan mengejar Mook untuk menakutinya.Setelah makan,Petch kembali ke kamarnya dan memperkenalkan figure baru yang ia bawa kepada figure koleksinya.

Di sisi lain Lun sengaja selfie dengan Marut untuk diunggah di media sosialnya agar ayah dan ibunya tahu dia pergi padahal kondisinya masih belum baik.
Dan benar saja kedua orang tuanya tidak menyangka melihat anaknya yang baru saja dari rumah sakit langsung bermain-main.Mereka memutuskan untuk menemui peramal yang dulu saat Lun juga terluka karena kedua orang tuanya ini sangat khawatir akan terjadi sesuatu lagi pada Lun.

Mook dan Oak melakukan pekerjaannya seperti biasanya.
Saat Mook hendak pulang, seorang pelayan datang menghampirinya dan mengatakan ada orang yang ingin bertemu dengannya.

Mook terkejut karena dia tidak menerima kerjaan selain Dj.Ia melihat Lun datang yang ternyata dirinya yang ingin bertemu.Ternyata sebelumnya,Lun bertanya kepada Marut tentang Dj Prao karena ia harus bertemu.Marut terus menggodanya jika Lun Dj tersebut.

Kemudian Marut memberikan jadwal Dj Prao yang ia dapatkan dari Poom asistennya.Lun meminta DJ Prao untuk bicara dengannya sambil minum karena ia sebenarnya ingin mengungkapkan kejadian penembakan itu agar DJ Prao kebanyakan minum dan mengatakan sebenarnya.DJ Prao menyetujuinya karena ia akan minum dan Lun akan membayar sebanyak ia akan minum.Lun dan Marut tidak bisa berkata-kata melihat DJ Prao meminum minumannya tanpa henti.

Lun merasa kesal karena ia telah ditipu oleh DJ Prao karena ia berhasil menghabiskan minumannya dan mengambil uang yang sudah disiapkannya tanpa mengobrol dengannya.DJ Prao memberitahu jika waktu yang ia berikan kepada Lun sudah habis sehingga ia pamit pergi.Namun,Lun mengejarnya sampai parkiran dan marah karena DJ Prao menipunya.Ia meminta waktu lagi untuk bicara dan ia akan membayarnya.DJ Prao menyetujuinya dan memberikan waktu beberapa detik untuknya.Lun terus saja mengaitkan dirinya dengan kejadian penembakan di Korea.Mook merasa kesal dan memberitahu jika dirinya tidak berkaitan akan orang tersebut.

Tanpa diketahuinya, seseorang mencoba mengarahkan pistol ke kepala Lun dari kejauhan.Saat sedang mengobrol,Mook melihat laser merah yang mengarah ke kepala Lun sehingga ia langsung melihat ke arah laser itu berasal.

Di sisi lain kedua orang tua Lun menemui peramal yang ia percayai sejak dulu. Peramal itu memberitahu jika Lun akan selamat jika bersama wanita yang lahir di hari ke-15 bulan sabit ke-4 itu.Karena Mook melihat orang yang akan menembak Lun dari kejauhan, ia langsung mendorongnya dan terjatuh bersama.Tak hanya Mook, ternyata Marut melihat orang tersebut hendak menembaknya sehingga ia mengejarnya.Lun tidak tahu akan hal itu dan mengira DJ Prao sengaja memeluknya.Mook merasa kesal karena hal itu dan memberitahu jika ini tidak seperti yang dipikirkan Lun.

Tiba-tiba Lun melihat DJ Prao sehingga ia mengelapnya dengan kaosnya.Hal ini mengingatkan Mook terhadap dirinya saat masih kecil dengan kejadian yang sama Lun mengelap darah yang di tangannya saat ia terjatuh.Mook memberitahu Lun untuk berhati-hati karena ia tidak ada kaitannya dengan penembakan dan mungkin Lun memiliki musuh.

Marut kehilangan orang tersebut dan ia mencoba menganalisis apa yang dilakukan orang berbahaya itu.Ia menemukan bekas abu rokok di sana tetapi tidak ada putung rokoknya.

Setelah itu, Mook kembali ke mobil dan Oak yang menunggunya sangat menghawatirkanya.Marut mengantar Lun pulang dan ia meminta Lun untuk berhati-hati karena bisa saja benar seperti kata DJ Prao jika Lun memiliki musuh.

Tiba-tiba Danai datang menghampiri mereka yang terlihat sangat serius.Marut pun memutuskan untuk pulang.
Setelah pulang ke rumah,Mook berusaha untuk tidak peduli dan khawatir kepada Lun lagi.

******

_kita gaakan mungkin bisa nyenengin semua orang. seberapa besarpun usaha kita, tetap bakalan ada aja yang gaseneng sama kita_

PraomookWhere stories live. Discover now