Bad girl vs good boy [REVISI]

❄56❄ Badgirl vs goodboy

Untungnya kelas sedang ramai, jadi ia bisa diam-diam pergi keluar kelas. Jangan sampai marcel mengetahui Nada kabur dari kelas.

Nada bertujuan untuk pergi ke halaman belakang sekolah, tetapi saat ia melewati ruang guru, sayu sayu ia mendengar percakapan antara Alvin dan juga kepala sekolah.

Terdengar jika Alvin sedang membujuk kepala sekolah agar ia tidak se kelas dengan Nada. Yaa hati Nada mencelos, sebegitu benci nya kah Alvin  terhadap Nada?

Nada terdiam sambil melamun, tiba-tiba Alvin  keluar dari ruangan itu dan melihat Nada sedang berdiri diambang pintu.

“Lu ngikutin gue ya?” Tanya Alvin

“Nggak. Tadi gue mau ke toilet tapi ga sengaja liat lu.“ Jawab Nada

“Toilet arahnya bukan kesini.” Ucap Alvin ketus sambil meninggalkan Nada

“ALVIN!!”

Langkah Alvin terhenti saat Nada meneriaki namanya.

“Sebegitu benci nya lu sama gue?” Tanya Nada

Alvin menghembuskan nafas kasar.

“Dengerin gue. Gue itu gak benci sama lu, samasekali gak ada rasa benci sama lu. Tapi gue cuma kecewa, gue kecewa banget sama lu.” Jelas Alvin

“Maafin gue. Ini kan cuma masalalu dan itu udah lama banget.” Kata Nada sambil menatap mata Alvin dalam-dalam

“Lu gak akan bisa tau apa yang gue rasain.” Ucap Alvin lalu pergi ke kelas

Sesampainya dikelas, Alvin langsung memberikan kertas soal kepada teman-temannya.

Guru bahasa inggris mereka tidak bisa hadir karena ada kepentingan diluar sekolah, jadi hanya memberikan tugas saja.

Setelah selesai membagikan kertas tugas, Alvin langsung duduk dibangkunya yaitu disebelah gilang. Tapi tiba-tiba ada yang menepuk bahunya.

“Woy lu tadi kemana aja? lama amat keluar kelas, kasih contoh yang baik dong buat yang lain.” Kata Marcel

Yap. Marcel orangnya memang sangat disiplin.

beberapa menit kemudian kelas menjadi hening. Semuanya fokus pada tugas mereka masing-masing. Terkecuali Alvin, ia tidak bisa fokus, masalah ia dengan Nada terus berputar-putar dikepalanya.

Alvin bingung harus bagaimana. Ia ingin kembali bersama Nada seperti biasa lagi tetapi rasa kecewanya menutupi niat itu. Jika ia menjauhi Nada, itu akan sangat sulit.

“Lu sekarang gimana sama Nada?” Tanya Gilang

“Putus” Jawab Alvin sangat pelan tetapi masih bisa didengar oleh semua orang di kelas

Tiba-tiba Nada masuk kedalam kelas dan berjalan menuju bangku Alvin.

“Vin, lu dipanggil BK.” ucap Nada lalu pergi ke bangku nya

Alvin beranjak dari duduknya lalu pergi keluar kelas menuju ruang BK.

Sesampainya disana, guru tersebut menyuruh Alvin pulang dan kakak nya Alvin yaitu Al sudah menjemputnya di gerbang sekolah.

“Tapi kenapa saya harus pulang bu?”

“Ibu tidak bisa mengatakan ini, coba tanyakan langsung pada kakak mu.”

Tadinya Alvin tak akan pulang, untuk apa ia menuruti perkataan kakak nya itu?

Tapi setelah di pikir-pikir, tidak biasa Al menyuruhnya pulang secara mendadak seperti ini.

Alvin membereskan alat tulisnya lalu pergi keluar kelas sambil menggendong tas.

“Woy Alvin lu mau kemana?” Tanya Devan