08

25.3K 1K 1
                                    

Nanya lagi dong

Gimana pendapat kalian ttng cerita ini?
Diterima kritik dan sarannya silahkan
happy reading

⚠️ ! warning typo ! ⚠️
.
.
.
.

Hari ini adalah hari Jumat hari terakhir bersekolah, semua murid ber excited banget untuk cepat cepat pulang. Padahal baru sampe sekolah ckckckck.

Eca kini dengan seragam putih hitam nya rambut di ikat kuda berjalan melewati parkiran motor untuk menuju ke gedung kelasnya. Tapi malah tak disangka ia tak sengaja melihat motor yang begitu familiar.

Dan ternyata itu adalah motor si penabrak adik nya kemarin.

"Motor itu punya Marvel?" tanya nya pada diri sendiri.

Karena ingin menghapus rasa penasaran nya, Eca ingin menghampiri Marvel yang masih duduk di atas motor nya. Tetapi ia urungkan karena bel masuk sudah berbunyi.

"Ck, make bel segala."

Akhirnya Eca meninggalkan tempat parkiran.

Sampai nya di kelas ia duduk di tempat samping Marvel, ia kini duduk sendiri yaaa sudah pasti si Marvel itu bolos. Tapi Eca merasa bersyukur tidak ada Marvel.

****

Kantin

Eca bersama teman teman nya sedang menikmati makanan yang mereka beli sambil bergibah tentang apa saja, yang tadi nya gibah mpo Meti malah jadi gibah pantat tu ada berapa?

"Pantat tuh satu doang anjir."

"Ga ya itu dua."

"Satu."

"Dua."

"Satu! Satu! Satu!"

"Dua! Dua! Dua!"

Itulah perdebatan antara Jora dan Kajes yang tak mengerti pantat tuh ada berapa. Sungguh sangat tak berfaedah.

Sedangkan Taran yang sedari tadi menyimak malah memperhatikan Eca yang terlihat gelisah, langsung saja Taran menanyakan hal itu. "Ca, lo kenapa? Ada masalah? Lo bisa cerita."

Eca menghela nafas berat kemudian menatap sahabatnya itu. "Iya, adik gue kecelakaan."

"Astaghfirullah."

"Inalillahi."

"Keadaan nya gimana?"

"Kok bisa?"

Itulah komentar para sahabat nya setelah mendengar perkataan Eca. Eca mulai menceritakan bagaimana kejadian itu berlangsung.

"Anjir gila banget." celetuk Kajes.

"Terus lo udah nemuin si penabrak?" tanya Taran.

"Belum, cuman gue inget motornya gimana."

"Apa??! Siapa tau kita bisa bantu." ucap Fira yang di angguki oleh semua.

"Motornya sama kaya punya Marvel." ujar Eca sedikit ragu.

MARVEL (END)On viuen les histories. Descobreix ara