07

27.3K 1.1K 12
                                    

Hai gimana sampai sejauh ini cerita nya? terlalu me nyenye nyenye gak si?

silahkan kasi kritik dan saran ^_^

happy reading


⚠️️ ! warning typo ! ⚠️
.
.
.
.

"Vel, lo yakin pulang dalam keadaan gitu?" tanya Enza yang terlihat khawatir.

"Hm."

"Hati-hati lo."

"Iya, gue duluan." ucap Marvel, lalu pergi dengan motornya dalam keadaan setengah mabuk.

Marvel mengendarai motor nya di tengah jalanan yang sepi, sekarang sudah jam 12 malam tentu jalanan sepi hanya terdapat beberapa pengendara dan tukang jualan.

Marvel sedikit ugal-ugalan membawa motor nya di karenakan sedikit pusing tetapi ia mencoba stabil.

Motor Marvel tak sadar berada di tepi jalan yang definisinya untuk orang jalan, Marvel tidak sadar lalu.

Ciit

Marvel kaget lalu langsung saja ia mengerem motor nya, dan melihat apa yang terjadi.

Ternyata ia menabrak seorang anak laki-laki, keadaan anak itu kepalanya sedikit berdarah akibat benturan. Memang Marvel mengendarai sangat kencang.

Marvel langsung saja meninggalkan tempat tersebut tanpa dosa, sontak hal itu mengundang amukan dari perempuan yang berusaha meminta tolong.

****

Eca dan Reza kini tengah mencari makanan dikarenakan gabut malem malem laper. Dan akhirnya mereka membeli ketoprak dan beberapa snack, kini mereka berdua menuju jalan pulang.

Tiba-tiba datanglah sebuah motor menabrak Reza hingga kepalanya terbentur aspal, sontak Eca yang melihat langsung menjatuhkan plastik yang berisi makanan dan menghampiri adiknya dengan air mata.

"Za, lo Ya Allah." ucap Eca sedih air mata pun mengalir begitu saja.

"Kak sakit." lirih Reza sebelum tak sadarkan diri.

"Za sabar ya, kakak cari bantuan dulu."

Eca melihat si pengendara motor yang menabrak adiknya, langsung saja ia menghampiri si pengendara motor, tetapi belum sampai si pengendara motor langsung melarikan diri dengan kecepatan tinggi.

"WOI MAU KEMANA LO." teriak Eca, namun teriakan Eca sia-sia, sungguh ia tak percaya adiknya korban tabrak lari.

Sekarang Eca dan keluarga nya tengah berada di rumah sakit, Reza bisa dibawa disini di karenakan ada satu penjual yang mau menolong nya.

Eca kini terduduk di lantai rumah sakit sambil menutup mukanya dengan kedua tangannya dan menangis merutuki kebodohan nya. "Hiks kalo aja Eca ga ngajak Reza pasti hiks Reza ga bakal kaya gini hiks."

Mama nya yang melihat keadaan Eca langsung membawa Eca kepelukannya lalu ia usap lembut rambut Eca sembari menenangkan nya. "Eca ini bukan salah kamu sayang, sekarang kita berdoa semoga Reza baik baik saja."

MARVEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang