Marvel itu cowok yang terbilang nakal. Kerjaannya membolos, ngerokok dan kenakalan lainnya. Bahkan ia mempunyai geng motor yang di ketuai olehnya.
Tetapi di balik sifat bad yang menjulukinya ia mempunyai hati yang penuh dengan luka. Luka masalalu ya...
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, para murid mulai berbondong-bondong berkeluaran dari sekolah.
Eca kini tengah membereskan bukunya ia kini sendirian di kelas di karenakan sedang menunggu jemputan nya.
Setelah selesai ia pergi keluar kelas tak lupa menutup pintu kelasnya, sambil berjalan ia terus memandangi ponselnya hingga yak sadar bahwa ia menabrak orang.
Bruk.
Eca hampir terjatuh, untungnya ada pilar jadi ia bisa memegang pilar tersebut agar tidak jatuh. Eca mendongakan kepalanya dan terdapat lah si cowo sombong bermuka datar yang tak lain adalah Marvel.
"Lo lagi lo lagi, gue cape ketemu lo mulu." marah Eca tepat di depan muka Marvel.
Sedangkan si empunya hanya diam tak peduli.
"Heh sombong banget si."
"Gue peduli?"
"Harusnya lo itu punya sopan santun." bentak Eca yang sudah geram dengan Marvel.
"Ga penting." jawab Marvel lalu ia pergi meninggalkan Eca yang sangat marah dengan dia.
"Bodo amat ah, gue sumpahin tuh orang jatoh ke got."
Eca langsung saja pergi dari koridor menuju ke depan gerbang karna ia sudah di tunggu oleh sepupunya.
Ketika sudah sampai di gerbang Eca melihat sekitar dan gotcha! Ia menemukan sepupunya yang tak jauh dari gerbang, langsung saja Eca menghampiri sepupunya yang berada di atas motor sport sambil bermain hp.
