Bab 9

406 52 2
                                    


Ada sebuah cerita di antara tiga pack serigala di Kota London. Selain kisah asal mula Alphard di Timur, ada pula kisah dari barat yakni Pack Silvenia. Alphard adalah pendatang baru, Rutherford di timur adalah yang terkuat diantara ketiganya, sementara Silvenia adalah pack yang paling bergelombang.

Dibandingkan dua pack lain yang bersatu, Silvenia memiliki dua kubu. Kubu yang pertama adalah milik keluarga utama Silvenia, Salomon   dan kubu kedua dikuasai oleh keluarga cabang, Simmon.  Mereka terbagi menjadi dua bagian tak serta merta saling membantu, melainkan saling mengalahkan. Sudah sangat lama semenjak kedua keluarga dipisahkan karena ada kisah tertentu. Yang mana membuat pack yang dulunya bersatu kini terpecah menjadi dua kubu.

Lupakan saja mengenai kisah mengapa keduanya terpecah belah. Semua itu sudah lama berlalu dan berujung lingkaran kebencian terujung. Kata siapa yang kuat yang bertahan menjadi aturan utama Silvenia.

Semenjak tiga puluh tahun yang lalu, Silvenia dikuasai oleh keluarga cabang, Simon. Pemimpin mereka bernama Darren J. Simon. Dia pria tua yang serakah dan kejam. Ambisinya adalah mengusir keluar Alphard dan mengalahkan Rutherford.

Sebagai ketua keluarga cabang dan me jadi ketua Pack, Darren terbilang cukup berhasil. Dia berhasil menyingkirkan ketua Pack sebelumnya, yakni Salomon dan menculik pewaris dari Salomon tua sebagai sandra. Hitung-hitung sebagai antisipasi apabila keluarga utama ingin memberontak.

Bukan untuk dididik melainkan disiksa dan disembunyikan dari dunia. Simmon tua tidak akan pernah membiarkan bibit musuhnya berkembang. Namun, adat istiadat melarangnya membunuh, jadi Simmon hanya menyiksa anak kecil yang malang tersebut.

Silvenia dalam kuasa Simmon selalu saja mencari ulah. Terkadang menantang Rutherford, terkadang pula mencoba menyabotase usaha Alphard di Oxford.

Terlebih usai adanya Coven Ollympic. Silvenia selalu ribut karena tak sudi berdampingan dengan vampir. Beberapa kali, Silvenia langsung melewati perbatasan wilayah untuk mengawasi dan mencari kesalahan dari Coven. Sayangnya, itu sama saja mencari keributan dengan Alphard. Silvenia harus mundur dari perbatasan dan tetap diam. Bukan karena mereka takut, tapi terjadi pergolakan di pack.

Secara kebetulan, pewaris Salomon juga muncul bersamaan dengan munculnya Coven. Silvenia tak memiliki banyak waktu untuk mengawasi kesalahan para vampir. Mereka lebih peduli tentang peperangan dua kubu Silvenia. Dari mulai perang ekonomi sampai perang di atas altar untuk menentukan pemimpin pack.

Akhirnya, setelah sekian bulan, Silvenia resmi berganti pemimpin. Michael Salomon resmi membalaskan dendam sang ayah dan menjadi pemimpin Silvenia yang baru.

Kabar itu tentu saja menjadi gejolak panas bagi tiga pack. Tidak hanya tiga pack, bahkan Coven Ollympic pula memperhatikan kabar pergantian pemimpin ini.

.
.
.
.

"Michael adalah orang yang kejam," ujar Alice pada saat kabar itu datang ke telinga mereka.

Hari sudah sore yang mana menjadi saat-saat seluruh keluarga berkumpul. Edward yang sedang bersama Naruto langsung pulang sekalian membawa kakak iparnya, tidak, calon kakak iparnya untuk pulang ke rumah keluarga Cullen di pinggir pantai.

Edward mengerutkan keningnya karena khawatir. Kekasihnya bisa merasakan itu. Naruto segera menggenggam tangan Edward, menenangkan pria vampir itu dari kekhawatirannya.

Carlisle bertanya, "Apa yang kamu lihat?"

"Michael membunuh keluarga Simon dan menata ulang kekuasaannya di Silvenia." Alice membuka matanya. "Ia jauh lebih kejam daripada Darren. Michael bahkan berani melanggar adat mereka untuk tidak saling membunuh. Dia menata ulang kekuasaannya dengan itu."

My Kunoichi: Our Love and StoryWhere stories live. Discover now