. sempiternal - sanwoo//woosan ; end

. bab xxiii : cemas

Setelah kematian calvin, para rogue semakin menjadi jadi dan semakin brutal. Bahkan sampai mengajak beberapa kaum vampir untuk mengambil bagian.

Perang besar akan terjadi dan seluruh anggota pack blue moon pun juga bersiap. Wooyanagra akan turun dalam pengawasan sanggrada.

"Alpha..."

Grep

Pelukan hangat wooyanagra membuat sanggrada tersenyum.

"Kenapa hm?"

"Perasaanku tidak enak..."

"Mungkin hanya perasaanmu, kita akan baik baik saja."

Sanggrada mengusap tangan itu pelan berusaha menenangkan sang istri yang dilanda rasa panik.

"Sungguh alpha...rasanya sangat berbeda dari biasa..."

Sanggrada membalikan badannya dan memeluk tubuh mungil sang omega.

"Tenanglah, ada aku disini jangan panik oke?"

Omega itu terisak pelan lalu mengeratkan pelukannya pada sanggrada.

"Bunda..."

Gabriel menoleh dan tersenyum tipis kearah putranya.

"Apapun takdirnya...kita akan kembali seperti juga pada akhirnya."

Minjiro dan yusangga datang ke ruangan gabriel beberapa saat kemudian. Mereka berempat berpelukan erat dan gabriel mulai menangis.

"Aku...tidak bisa melepaskan ketiga putraku hiks..."

Dan apapun takdirnya, gabriel tidak akan pernah rela ketiga putranya pergi meninggalkannya.