. bab xxii : seo calvin

391 52 1
                                    

"Apa yang kau mau?"

Calvin tersenyum lalu mendorong tubuh junius kearah depan dan langsung ditangkap oleh wooyanagra.

"Yang kuingin kan? Kau."

Wooyanagra menatap mata calvin. Tatapan sendu yang dulu sempat ia puja...

"Tidak calvin...aku sudah memiliki mate dan bahkan anak."

Brak!

"PERSETAN DENGAN MEREKA, AKU TIDAK PEDULI!"

seo calvin adalah seorang pemuda desa yang memiliki kedekatan dengan wooyanagra dimasa lalu. Dia sangat menyukai wooyanagra.

"Calvin aku tidak menyukai mu! Berhenti mengganggu keluargaku!"

Tatapan tajam calvin kembali terlihat. Sanggrada was-was dan mendekati sang istri untuk menarik tubuh omega manis itu sedikit menjauh tapi kilat berwarna violet itu kembali mengalihkan atensinya.

Wooyanagra berdiri lalu membalas menatap calvin lebih tajam.

"Kau...kau bahkan membunuh orang tua ku, seluruh warga desa! Itukah yang kau sebut perjuangan untuk cintamu? KAU MENGHANCURKAN SEGALANYA!!"

Calvin tersentak, tatapan tajam itu meredup. Calvin jatuh terduduk, energinya terkuras habis.

"Apa yang kau lihat dari sanggrada? Apa hanya karna dia alpha pack ini jadi kau mau bersamanya? Kau dibayar berapa?"

Plak!

"Jaga bicaramu seo calvin."

Sanggrada berdiri didepan calvin. Iris biru terang itu nampak mengkilat dengan tatapan tajam seperti menusuk calvin.

"Jika kau mencintainya maka biarkan dia bahagia. Jangan buta, kau tau siapa yang kau tentang sekarang."

Sanggrada berjongkok menyamakan dirinya dengan calvin yang terduduk lalu mencengkram dagu beta itu.

"Seo calvin. Kuberi satu pilihan, bertahan dan pergi atau mati?"

Calvin menatap wooyanagra namun omega itu membuang mukanya.

"Aku...memilih mati saja"

"Sesuai permintaan."

"sebentar alpha."

Wooyanagra mendekat lalu berjongkok didepan calvin. Tangannya merogoh sesuatu didalam kantong celananya.

"Untukmu, dari alicia"

Calvin menatap kalung didepannya dengan tatapan penuh tanya.

"Alicia?"

Wooyanagra mengangguk lalu menaruh kalung itu digenggaman calvin.

"Dia sempat bicara padaku sebelum meninggalkan pack. Dia sangat mencintaimu calvin."

Kriet

"Bukankah suatu hal yang lucu jika sepupu mu mencintai musuhmu sendiri?"

Sanggrada tertawa melihat wajah kusut saudaranya yang berdiri di dekat pintu.

"Alicia alicia, kau tidak lihat nyawa putraku terancam karna nya?"

Omega bersurai blonde itu hanya memutar matanya malas lalu menyeret calvin keluar.

"Hah...terserahmu, ini tugas terakhirku sebelum pulang kan? Jadi biar kucabik-cabik dia sampai berantakan."

"Wihh nice."

Sanggrada tertawa lalu memeluk bahu istrinya yang menatapnya bingung.

"Alicia itu sepupuku dan tugas dia hanya membunuh tahanan beberapa minggu ini."

. sempiternal - sanwoo//woosan ; endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang