. bab xv : duel

525 70 0
                                    


Hari yang cerah dan hawa panas memenuhi seluruh ruangan kastil. Semua ruangan nampak sepi dari pengawasan. Para pelayan itu berkumpul di dekat lapangan samping kastil. Dimana para petinggi dan pemuda werewolf sedang latihan.

Brak!

"Aaaa lihatlah tuan sagabiru! Bagaimana bisa dia terlihat sangat tenang? Dia sangat tampan."

"Tidak tidak, tuan draksa lebih baik aaa lihat dia menyibak rambutnya!"

"Hei! Kalian tidak lihat tuan muda ano itu yang terbaik."

"Ekhem...tidak ada yang lebih baik dari suamiku"

Ketiga pelayan itu menoleh dan menemukan wooyanagra yang duduk dengan tenang di kursi yang disediakan untuk para omega kastil.

"Luna tidak bosan melihat alpha sanggrada terus? Padahal dia itu saat kecil sangat menyebalkan."

Wooyanagra terkekeh lalu mengusap rambut kedua anaknya yang menatap sang ayah dengan berbinar.

"Dia memang menyebalkan..."

"Haruskah kita lakukan duel? Kurasa alpha gavriel akan maju kali ini. Denganmu."

Sanggrada menoleh dan menemukan yusangga menatapnya dengan jahil. Minjiro sendiri sudah tertawa dengan badan memunggungi sanggrada.

"Kembaran sialan...tidak, aku tidak akan melawan orang tua sepertinya."

Sang ayah yang merasa terpanggil akhirnya angkat suara.

"Aku tidak setua itu nak...berhenti menyebutku tua bangka."

Sang bunda dipinggir lapangan hanya terkekeh melihat tingkah anak-anak dan suaminya.

Jika kalian bertanya dimana keberadaan nayeon. Gadis itu asik bermain sihir untuk menghibur si kembar yang duduk dipangkuan wooyanagra.

Ting!

Lonceng berbunyi dan duel dimulai. Awalnya hanya serangan biasa. Sanggrada tidak ingin bermain terlalu serius. Namun sepertinya sang ayah tidak berpikir demikian.

Melayangkan pukulan dengan cukup kencang dan apa-apaan dengan iris biru muda itu? Dia serius ternyata.

"Awalnya aku tidak ingin bermain serius ayah. Tapi sepertinya kau memaksa."

Matanya berubah menjadi kuning keemasan. Menatap nyalang sang ayah dan kembali menyerang dengan lebih brutal.

"Akh!! Sial anak ini kuat juga!"

Gavriel berusaha mengimbangi namun nihil semakin dia mengimbangi maka sanggrada akan menjadi semakin brutal.

"Kita harus hentikan ini sebelum keduanya saling membunuh."

Gabriel yang duduk dengan tenang akhirnya beranjak kearah lapangan. Semua pelayanan juga tau keturunan demon vamp itu sangat kuat. Gabriel contohnya.

"Baiklah hentikan ini atau perlu aku yang turun tangan?"

Diabaikan membuat gabriel cukup kesal. Dia tidak menggunakan semua energinya, itu bisa membunuh seseorang kapan saja. Dia hanya *sedikit* mencekik putra tengahnya agar keluar dari zona liar nya.

"Uhuk! Baiklah aku sudah sadar bunda!"

Setelah sanggrada mendudukkan dirinya disebelah wooyanagra, gabriel menatap suaminya lalu menyeret badan gavriel ke arah kolam lalu melempar suaminya itu kedalam air.

"Aku tidak tau bunda seberani itu pada ayah."

Yusangga, minjiro, dan sanggrada bertatapan sebentar lalu tertawa bersama.

Latihan berlanjut hingga malam hari. Semua orang disana sudah mulai kembali ke ruangan masing-masing termasuk sanggrada dan kedua saudara kembarnya.

"Astaga badanmu bau keringat!"

Pletak!

"Kau juga bau keringat."

Minjiro menatap tajam kearah sanggrada. Tapi bukannya seram adik kembarnya itu terlihat sangat lucu sampai dia ingin tertawa sekarang.

"Hey hey hey apa maksudmu makluk berbulu?"

Sanggrada hanya memutar matanya malas. Adiknya ini sering sekali membuatnya darah tinggi.

"Pikirlah sendiri."

Sanggrada berjalan mendahului minjiro yang sedang tertawa terbahak dibelakang.

"Hey apa aku terlihat menggemaskan?"

Kedua saudara kembar itu menatap yang tertua dengan tatapan jijik.

"Ewh...apa yang terjadi padamu sampai kau jadi seperti ini? Kepalamu terantuk sesuatu?"

Yang paling tua hanya memasang wajah datar.

"Aku terpaksa asal kau tau, bunda yang meminta."

Sanggrada melirik minjiro disebelahnya.

"Apa kau memikirkan apa yang kupikirkan?"

Yang termuda hanya mengangguk lalu menatap sanggrada.

"Kurasa kita akan punya adik lagi..."

. note : cast tambahan.

Sagabiru as kim seungmin
Draksa as choi hyunsuk
Nayeon as im nayeon
Ano as yang jeongin

. sempiternal - sanwoo//woosan ; endWhere stories live. Discover now