R1-43: TERDUGA?

5.9K 1K 35
                                    

***

¹°○}□■{¡° °|<}□■°¡. ¹Adiguna Hartigan.

Nona menuliskan nama itu di sebuah buku yang khusus dia pakai untuk menuliskan berbagai hal dan petunjuk yang mungkin bisa membawanya menuju kunci utama dari kasus David. Dirinya tak ingin berdiam diri begitu saja. Bagaimana pun caranya dan apa pun risikonya, dia akan hadapi demi nama baik sang papa.

Layar laptopnya masih menampilkan sebuah halaman di situs web tentang daftar anggota DPR RI yang masih aktif di tahun 2021 ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Layar laptopnya masih menampilkan sebuah halaman di situs web tentang daftar anggota DPR RI yang masih aktif di tahun 2021 ini. Sebelumnya, dia sudah menelusuri daftar nama yang tercantum pada keanggotaan KPK, tapi dia tak menemukan nama Hartigan di sana. Dirinya yakin kalau kertas di buku harian papanya memang sengaja dirobek oleh orang lain. Papanya tak mungkin melakukan itu.

"Apa Hartigan yang dimaksud papa itu ... Pak Adiguna?" sangkanya. "Apa hubungannya? Papa kan kerja di KPK, sedangkan Pak Adiguna sendiri ada di DPR RI."

Punggungnya bersandar pada kursi dengan gigi yang menggigit kuku jarinya. "Atau mungkin... orang lain?" Dirinya berusaha untuk berpikir positif tentang Adiguna.

Terdengar Nona menghela napasnya sembari menopang dagu.

"Oh iya," gumamnya saat teringat satu hal.

Jarinya kembali mengetikkan sesuatu pada keyboard laptopnya.

KASUS YANG PERNAH MENJERAT ANGGOTA DPR RI.

Dengan mata yang menelusuri judul web page dari atas sampai bawah, dia tak hentinya berdecih. "Lagi-lagi korupsi."

Hingga satu judul halaman menghentikan gerak jarinya yang menggulir layar sedari tadi.

Adiguna Hartigan - Anggota Komisi IV DPR RI, dinyatakan tidak bersalah atas kasus suap proyek pembangunan....

Dia mengernyit. "Kok berita ini nggak pernah dibahas di televisi?" Dirinya baru mengetahui tentang kasus tersebut. "Papa juga nggak pernah ngobrolin ini. Biasanya, kalau ada kasus kayak gini, papa selalu bahas di rumah."

David sangat suka bercerita. Kadang, sebelum tidur dia selalu mengagendakannya. Apa pun akan dia bahas, asalkan memiliki suatu hal yang bisa dijadikan sebagai sebuah didikan untuk anak-anaknya. Termasuk kasus-kasus yang sering dia temui di lingkungan pekerjaannya.

"Kak Calvin tahu nggak, ya?" pikirnya sebelum beranjak dari duduknya untuk menemui kakaknya.

Sebelum benar-benar meninggalkan kamar, tak lupa ia melipat laptopnya agar tampilan layar monitor tidak terekspos dengan bebas. Takut-takut Maya akan memasuki kamar tanpa sepengetahuannya.

***

"Kak," panggilnya seraya membuka pintu kamar.

Calvin menoleh. "Na, gimana? Udah mirip papa belum?" tanyanya dengan ekspresi wajah yang dibuat semirip mungkin dengan David.

CIRCLE OF LIES [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang