Exist Season2

Episode 4: Memburuk

Aku selesai makan malam.

Bagaimana dengan kalian?

Apa sudah kenyang dengan makan malam.

Sepertinya Aku ingin muntah.

Kenapa?

Karena Hardy.

Aku kira dia bukan cowok kasar seperti Elang.

Dia sama saja kecewakan Aku.

Karena Aku tak suka cowok kasar.

Apa sih yang Aku bicarakan, sekali lagi biarkan ceritanya ada.

Biarkan ceritanya Exist.

Aku bukan egois, tapi kalian bisa baca sendiri kan.

Baiklah sekarang aku marah-marah.

Aku memang sedang datang bulan.

Ini hari terakhir untuk bulan ini Aku datang bulan.

Perut dan mood-ku tidak karuan.

Selma kirim pesan.

Selma.
[Bisa kita mulai sekarang?]

Perutku kenyang, terlalu mengantuk untuk lihat pesan dari Selma ini.

Aku tetap membalasnya.

You.
[Tentu]

Mendadak kantuk itu hilang jadi penasaran.

Aku akan tetap menolong Selma.

Aku simpati padanya.

Terlebih, dia baru kenal langsung minta tolong, seolah Aku adalah harapannya.

Jadi kenapa tidak, bukan.

"Ralin ke kamar dulu ya Mah....Pah,"

"Oh mau teleponan dengan si Hardy itu ya?" tebak Mamah.

"Hardy cuma teman, waktu dia bilang dia pacar Ralin.... Dia itu bohong Mamah....," kuharap mereka percaya.

Selma menelponku sekarang.

Aku tak sabar main rencana-rencana begini.

Kau tahu, kenapa tidak Aku lakukan ini.

Pertama Aku menolong Selma, kedua Aku punya kesibukan sekarang.

Seolah Aku agen rahasia, seru bukan?

Awalnya Aku kira ini seru bahkan kantuk karena kenyang saja hilang.

Hanya hal seru yang Aku pikirkan.

Tapi Aku tahu bagaimana akhirnya semua tentang kami.

Karena Aku tulis di sini, Aku tulis kehidupanku dan teman-temanku.

Aku tahu bagaimana akhir mereka.

Namun Aku tak akan beritahu, sudah tahu pun Aku pura-pura tidak tahu saja.... Seolah ini belum terjadi.

Maksudku, Aku hidup di masa sekarang, bukan masa SMA dulu.

Aku Ralin si tokoh utama.

Jadi Aku bertemu setiap orang yang ada dalam ceritaku.

Karena mereka semua berpengaruh dalam ceritaku.

Masih ingat mata-mata Selma yang dia ceritakan di UKS waktu itu?

Dan awal pembicaraan kami.....

Selma ceritakan orang itu dulu.

Karena Aku butuh informasi, masalah apa yang harus Aku bantu, bukan?