(BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 122 Part 2

Chapter 122 Part 2 — Two Years Later
————————————————————

Secara kebetulan, mereka berbicara tentang orang yang disukai Shen Miao, di sisi lain, ada seseorang yang mengungkit tentang pernikahan Shen Miao.

Di kamar kecil, Nyonya Ma, Nyonya Yu dan Luo Xue Yan sedang mengobrol. Suasana ini berbeda dengan kediaman Shen di ibukota Ding, karena wanita yang sudah menikah di keluarga Luo akan selalu rukun. Nyonya Yu lembut dan hangat, Nyonya Ma berani dan kuat, dan Luo Xue Yan memiliki karakter Jenderal dan dia adalah orang yang lugas dalam kata-katanya. Mereka bertiga bersama, dan terlihat sangat harmonis dalam dua tahun ini.

Tangan Nyonya Yu memegang undangan saat dia berkata kepada Luo Xue Yan, "Ini adalah undangan dari Nyonya Zhang, dia mengundang kami untuk pergi ke kediaman Zhang untuk berkunjung." Berbicara sampai di sana, dia ragu-ragu sebelum melanjutkan, "Dan juga dia meminta untuk membawa Jiao Jiao."

Ketika Nyonya Ma mendengar ini, dia tertawa, "Ngomong-ngomong, biasanya Nyonya Zhang selalu mengandalkan bahwa ada XieYuan (gelar kandidat peringkat pertama dalam ujian Kekaisaran provinsi) dari kediamannya, dan meremehkan kami orang militer. Aku awalnya berpikir bagaimana mungkin orang seperti itu l bahkan sampai mengirimi kami undangan? Jadi sebenarnya dia bermaksud untuk Jiao Jiao." Nyonya Ma menyikut Luo Xue Yan, "Gu (Adik ipar) bungsu, saat ini Jiao Jiao memiliki repurtasi lebih dari Ayah kita."

Seiring bertambahnya usia Shen Miao, dia menjadi semakin cantik, dan ada sejumlah pria di Kota Xiao Chun, yang datang untuk menanyakan tentang pernikahan Shen Miao. Sebelumnya, semua orang disini tidak memahami karakter wanita muda ibu kota Ding, dan memikirkan rumor tersebut, mereka takut dia adalah wanita muda yang manja. Siapa yang menyangka bahwa selama dua tahun ini, Shen Miao menunjukkan sikapnya yang tenang, dibandingkan dengan wanita muda yang terobsesi oleh nafsu, dia lebih cocok dengan selera para Nyonya itu. Secara khusus, sikap lembut dan murah hati semacam itu, membuat orang lain berpikir bahwa jika Shen Miao menjadi ibu pemimpin rumah tangga, dia pasti akan dapat mengendalikan seluruh rumah tangga. Ditambah dengan kecantikan Shen Miao dan reputasi keluarga Luo yang terkenal di Kota Xiao Chun, fakta bahwa pasukan keluarga Luo dihidupkan kembali dalam dua tahun ini, membuat keluarga Luo sangat populer, dan para pencari jodoh yang datang, hampir memenuhi bagian depan pintu kediaman Luo.

Berbicara tentang ini, Nyonya Ma setengah cemburu dan setengah iri, "Ini benar-benar bagus karena ada banyak permintaan untuk menikahi Shen Miao, tidak seperti Tan-er-ku. Nona Muda yang sudah dewasa dan masih bersikap sembroni. Jangankan permintaan pernikahan, bahkan tidak ada satupun yang menginginkannya. Jika ini terus berlanjut, mungkinkah dia akan menjadi perawan tua." Nyonya Ma hanya mengatakannya sebagai lelucon tapi siapa tahu saat dia berbicara, dia menjadi sedikit khawatir.

Luo Xue Yan menghibur, "Tan-er memiliki temperamen yang bersemangat dan itu sangat bagus. Akan selalu ada orang yang cocok, jadi apa yang membuat Sao Zi merasa cemas. Seperti yang kamu katakan, Jiao Jiao baru saja mencapai usia enam belas tahun dan tidak peduli seberapa banyak orang melihatnya, dia bahkan lebih pendiam daripada wanita enam puluh tahun yang sudah menikah. Temperamen ini tidak seperti temperamenku atau Ayahnya. Aku benar-benar tidak tahu temperamennya mirip dengan siapa."

"Gu Bungsu, apa yang kamu khawatirkan." Nyonya Ma antara tertawa dan menangis, "Tidak banyak wanita muda seperti Jiao Jiao. Lihatlah kehadiran dan sikapnya, tidak peduli bagaimana dia duduk, semua orang akan mengatakan bahwa dia terlihat mulia. Menurutku, bahkan Nyonya di Istana tidak akan mampu bersikap seperti ini. Jadi mungkin sikap Jiao Jiao adalah bawaan lahir."

"Benar." Nyonya Yu juga memuji, "DiMei (Istri dari Adik Ipar; mengacu pada Nyonya Ma) dan aku telah tinggal di Kota Xiao Chun selama bertahun-tahun, dan telah melihat bahwa orang dalam keluarga bangsawan pasti tidak akan bisa memiliki sikap seperti Jiao Jiao."