(BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 106 Part 2

Chapter 106 Part 2 — Separation of Family
————————————————————

Ketika dia pergi ke luar, sipir secara alami pergi menjamin bahwa hal ini tidak akan bocor ke orang luar. Jing Zhe dan Gu Yu membantu Shen Miao masuk ke dalam kereta dan Gu Yu bertanya, "Nona Muda, apakah benar Tuan Muda Kedua akan dieksekusi dalam waktu tiga hari?"

Shen Miao mengangguk.

"Ini benar-benar seperti mimpi." Gu Yu bergumam, "Beberapa hari yang lalu Tuan Muda Kedua masih sombong tapi sekarang harus menyerahkan nyawanya."

"Hidup memang seperti itu." Shen Miao berkata dengan dingin.

Setelah mendeteksi bahwa suasana hati Shen Miao tidak begitu baik saat ini, Jing Zhe dan Gu Yu menelan lidah mereka dan tidak lagi berbicara. Setelah kembali ke kediaman Shen, seseorang melihat ada sejumlah orang berkumpul di aula utama. Setelah melihat lebih dekat, itu adalah keluarga Jing.

Nyonya Jing membuat sikap yang tidak masuk akal, "Kalian semua mengembalikan Chu Chu-ku kepadaku! Kembalikan Chu Chu-ku padaku! "

Nyonya Besar Shen sangat marah sehingga wajahnya pucat dan langsung memanggil para pelayan, "Kalian masih belum mengusir orang-orang ini!?"

"Nyonya Besar." Jing Guan Sheng, telah berubah dari penampilan sebelumnya yang halus, berkata dengan kejam, "Chu Chu kami memasuki kediamanmu dengan baik-baik saja tapi dia dibawa pergi, dan sekarang kami tidak tahu apakah dia hidup atau mati. Bahkan jika masalah ini dibawa ke pihak berwenang, kalian tetap salah."

Nyonya Besar Shen sangat marah sehingga dia mengutuk, "Masih berani bicara! Pelacur kecil itu telah merugikan keluargaku dan kalian juga masih ingin merugikan keluargaku dampai keadaan seperti apa? Jika dia bukan pembawa nasib buruk lalu bagaimana keluarga Shen bisa terlibat dalam gugatan seperti ini!"

"Nyonya Besar jaga lidahmu." Jing Guan Shen berkata, "Saat itu kami curiga pasti ada seseorang di belakang ini. Pelayan pribadi Adikku menghilang, bukankah menurutmu ini sangat aneh? Seseorang pasti telah menyuapnya!"

Para wanita semua hadir di aula dan Chen Rou Qiu melihat ke depan dengan sedikit pusing. Shen Yue tampak jijik pada keluarga Jing sementara Luo Xue Yan bersikap seolah-olah ini bukan urusannya. Wan Yi Niang memegang tangan Shen Dong Ling dan berdiri dengan tenang di samping karena dia tidak memiliki posisi untuk mengatakan apapun.

"Kakak Biao telah menyeret topik terlalu jauh. Apakah dengan melimpahkan semua kesalahan kepada pelayan pribadi, semua masalah bisa diselesaikan?" Suara Shen Miao terdengar, "Bagaimanapun, masalahnya adalah tentang perselingkuhan dengan orang lain, dan seorang pelayan tidak bisa memaksanya melakukan hal itu."

Kata-kata ejekan membuat wajah Jing Guan Sheng menjadi merah dan putih. Semua orang melihat ke arah pintu saat Shen Miao masuk. Tidak pernah ada saat ketika Nyonya Besar Shen mencintai Shen Miao seperti hari ini, selama seseorang dapat menghentikan keluarga Jing yang mengganggu inj, hatinya akan merasa lebih baik.

Luo Xue Yan dengan senang hati menarik Shen Miao ke sisinya, "Jiao Jiao pergi begitu lama, apakah kamu lelah?"

Nyonya Jing masih menangis, "Kamu adalah saudara sedarah dengan Ayah (Ayah dari ayahnya Chu Chu / kakek Chu Chu) dan darahmu juga mengali dalam diri Chu Chu. Bagaimana mungkin kamu bisa bersikap begitu kejam, oh Astaga, Nyonya, apakah kau memaksa kami mati?"

Itu membuat marah Nyonya Besar Shen, "Siapa yang bersaudara sedarah dengan kalian semua? Sekelompok keluarga miskin datang ke ibu kota untuk mencari dukungan finansial, dan ingin mencari koneksi denganku? Pergi dan tuangkan sekantong air seni (pipis) untuk melihat diri kalian sendiri. Dia benar-benar berpikir bahwa hanya dengan kecantikan sekecil itu dia dapat melakukan apapun yang diinginkannya? Benar-benar wanita dari keluarga kecil, seluruh tubuhnya kotor, diusia yang begitu muda sudah tahu bagaimana cara merayu laki-laki ..." Nyonya Besar Shen sangat marah dan dia menggunakan kata-kata makian seperti yang sering terdengar di pasar. Makian ini sangat kasar sehingga untuk sesaat orang-orang yang mendengar merasa terkejut.