(BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 85 Part 2

Chapter 85 Part 2 — The Day of Marriage
————————————————————

Di rumah tangga kedua, Shen Yuan adalah orang yang pintar dan cerdas, dibandingkan dengan kekuatan militer Shen Qiu di mana setiap langkah bergantung pada dirinya sendiri, Shen Yuan bergantung pada kejeniusannya. Sejak muda, dia akan mencetak peringkat teratas dalam ujian dan setelah itu dia mendapat perhatian para bangsawan dan berkarier di pengadilan. Tapi, dia harus ditempatkan selama tiga tahun di pinggiran untuk tujuan pelatihan dan tahun ini adalah tahun terakhir, setelah itu dia akan menjadi pejabat di ibukota Ding. Siapa yang menyangka bahwa Shen Qing akan mengalami kecelakaan dan sepertinya dia bergegas kembali sehingga dia bisa melihat hari dimana Adik perempuannya menikah.

Bahkan Shen Yue mau tidak mau bersembunyi di balik Shen Wan. Shen Wan menepuk punggung She Yue saat matanya tertuju pada Shen Yuan.

Mengenai Shen Yuan, ada sejumlah orang di kediaman Shen yang agak takut padanya. Mungkin karena Shen Yuan memiliki prestasi di usia yang begitu muda atau dari perasaan mereka merasa bahwa dia memiliki pemikiran yang dalam meskipun dia masih muda. Singkatnya, Shen Yue dan Shen Miao sebelumnya sangat takut padanya.

Orang yang paling bahagia tidak lain adalah Nyonya Besar Shen. Dia melambaikan tangannya kepada Shen Yuan dengan kejutan yang menyenangkan, "Yuan-er." Shen Yuan Bo dalam pelukan Nyonya Besar Shen juga berseru dengan tajam, "Kakak Kedua."

Shen Yuan hanya tersenyum dan memberi salam Nyonya Besar Shen, "Nenek." Kemudian dia menyentuh kepala Shen Yuan Bo, "Sekarang Yuan Bo tumbuh lebih tinggi lagi."

"Aku takut nak Yuan terburu-buru kembali." Chen Rou Qiu tersenyum, "Perjalanannya pasti melelahkan, kenapa tidak istirahat dulu?" Sekarang Ren Wan Yun tidak ada di sini, dia adalah orang yang mengelola kediaman Shen sehingga secara alami dia memiliki penampilan ibu pemimpin.

Shen Yuan berbalik dan melirik Chen Rou Qiu. Dia tidak tahu kenapa, tapi Chen Rou Qiu memiliki perasaan tenggelam dan ketakutan. Setelah setahun tidak melihat, Shen Yuan menjadi salah satu yang tidak bisa disentuh. Chen Rou Qiu adalah orang pintar dan ketika anak-anak masih kecil, dia diam-diam telah membuat Shen Yuan tersandung tapi setelah itu tiba-tiba dia menjadi pintar dan kemudian, Chen Rou Qiu yang menderita. Chen Rou Qiu berpikir bahwa Ren Wan Yun beruntung bisa melahirkan seorang putra yang pintar, jadi bahkan jika dia merasa tidak puas dengan keluarga Kedua, Chen Rou Qiu tidak berani mengganggunya.

"Tidak perlu." Shen Yuan berkata, "Aku kembali kali ini untuk melihat Adik perempuanku menikah. Jika aku istirahat maka upacaranya akan terlambat."

Suasananya menjadi agak canggung setelah dia membahas tentang pernikahan Shen Qing, Nyonya Besar Shen tidak menyadarinya. Shen Yuan juga tidak bergerak karena matanya tidak ragu menatap ke arah orang yang berdiri di samping Shen Qiu, Shen Miao.

"Lama tidak bertemu, Adik Kelima juga telah banyak berubah." Dia menyipitkan matanya, "Memang, wanita bisa berubah delapan belas kali dari masa kanak-kanak dan wanita, Adik Kelima berubah begitu banyak sehingga aku agak tidak bisa mengenali."

Shen Miao dengan tenang menatapnya, mata Shen Yuan menyelidiki dengan sinis, seolah-olah tatapannya seperti ular berbisa yang merayap di rawa dan akan membungkusnya dengan erat. Dia tersenyum ringan, "Kakak Kedua tetap sama seperti biasanya."

Mata Chen Rou Qiu berhenti, Shen Yue agak bersukacita atas kemalangan orang lain dan Shen Xin dan Luo Xue Yan mengerutkan kening pada saat yang sama. Tapi Shen Qiu tersenyum saat dia melanjutkan percakapan, "Benar sekali, Adik Kedua sepertinya tidak ada perubahan." Dia memimpin percakapan kepadanya dan itu memprovokasi Shen Yuan untuk melihat Shen Qiu saat dia berkata dengan penuh arti, "Aku tidak menyangka sekarang hubungan Adik Kelima dan Kakak Tertua akan sebagus ini."