(BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 108 Part 1

Chapter 108 Part 1 — Get Lost
————————————————————

"Obat untuk mengakhiri keturunan, untuk digunakan laki-laki."

Ren Wan Yun menunduk dan melihat bungkusan kertas yang Shen Miao taruh di tangannya dan tubuhnya gemetar.

"Ini adalah merode yang lebih selain baik daripada memberikan obat kepada semua Yi Niang. Bahkan jika seorang Yi Niang tidak dapat melahirkan anak laki-laki, akan ada yang kedua, yang ketiga ... Bibi Kedua, kamu tidak akan dapat menghentikannya." Kata-kata Shen Miao tampaknya seperti menyihir saat mendarat di telinga seseorang, itu terdengar agak menyenangkan.

"Kenapa aku percaya padamu? Siapa yang tahu jika kamu menggantinya dengan arsenik (racun)." Kata Ren Wan Yun dengan jijik.

"Karena Bibi Kedua tidak percaya padaku, maka biarlah pelayanmu membawa obat ini ke dokter untuk dicek, atau mungkin memberikannya pada beberapa hewan. Atau Bibi juga bisa membelinya sendiri. Aku hanya memberikan saran dan Bibi Kedua harusnya bisa memikirkan hal ini."

"Kenapa aku harus melakukan ini." Ren Wan Yun menatap Shen Miao dan berkata dengan dingin.

"Kenapa?" Shen Miao sedikit memikirkannya, "Kemungkinan di kasa depan, setelah Paman Kedua mengetahui bahwa dia tidak subur lagi, maka posisi Putra Di Ketujuh dapat duduk dengan stabil. Tidak hanya itu, sebagai satu-satunya ahli waris Paman Kedua, Adik Ketujuh akan mampu mengambil alih jubah Paman Kedua. Semakin langka sesuatu, semakin besar nilainya."

Ren Wan Yun tertawa, "Apakah menurutmu aku tidak tahu niat macam apa yang kamu miliki? Shen Miao Aku benar-benar meremehkanmu. Kamu benar-benar ingin keluarga Kedua mengakhiri garis keturunannya."

"Bibi tidak boleh mengatakannya seperti ini."  Shen Miao berpura-pura terkejut, "Bagaimana mungkin keluarga Kedua mengakhiri garis keturunannya? Bukankah Adik Ketujuh masih ada? Namun mungkinkah Bibi masih yakin dapat memiliki bayi lagi dengan Paman Kedua?" Dia berkata dengan nafa bercanda, "Bahkan jika Bibi memiliki kemampuan, Bibi harus mempertimbangkan apakah Paman Kedua mau atau tidak."

"Kurang ajar!" Xiang Lan menegur dengan marah.

"Kamu tidak punya rasa malu!" Ren Wan Yun sangat marah sampai wajahnya memerah. Kata-kata Shen Miao jelas mengejek bahwa dia sudah tua dan mengatakan secara tidak langsung bahwa Shen Gui adalah orang yang haus akan kecantikan, dia pasti akan meremehkannya. Tapi Ren Wan Yun juga mengerti, setelah bertahun-tahun Shen Gui tidak lagi lembut padanya, dan wajahnya tidak lagi menarik bagi Shen Gui sehingga sulit untuk memiliki anak lagi. "Baik jika kalian mengaggapku  tidak tahu malu atau kurang ajar, pada akhirnya ini semua terserah padamu." Shen Miao tersenyum lembut, "Aku telah memberikan jalan hidup untuk Bibi, tapi itu semua tergantung pada pilihan Bibi apakah mau keluar atau memblokir jalan." Dia berdiri dan tetap diam seolah-olah dia sedang memikirkan sesuatu sebelum menoleh ke belakang, "Tentu saja Bibi juga bisa memberitahu Paman Kedua tentang masalah ini karena kalian semua masih satu keluarga. Tapi aku ingin mengingatkan Bibi bahwa sekarang Ayah dan Ibuku memiliki hubungan yang buruk dengan Nyonya Besar, dan semua kepura-puraan telah dibuang sehingga aku tidak takut pada yang lain."

Ren Wan Yun duduk di sana tanpa berbicara saat Xiang Lan dan Cai Ju menatap Shen Miao dengan waspada.

"Aku sudah menyampaikan ap yang harus aku katakan. Aku akan pergi." Shen Miao tersenyum saat dia berjalan keluar.

Setelah Shen Miao pergi, Xiang Lan mengambil langkah ke depan dan bertanya pada Ren Wan Yun, "Nyonya, apakah Nyonya benar-benar akan mendengarkan kata-kata Nona Muda Kelima?"

"Nona Muda Kelima tidak memiliki niat baik." Cai Ju berkata, "Dia jelas melakukan itu untuk melawan Tuan."

"Dia memang ingin melawan Shen Gui." Ren Wan Yun berbicara dengan suara rendah, "Tapi sekarang Shen Gui dan aku tidak lagi berdiri di jalan yang sama."