Chapter 81 Part 2

4.5K 720 44
                                    

Chapter 81 Part 2 — Bargaining
————————————————————

Bagian dalam pagoda Pegadaian Feng Xian, disebut Xian Lin Jian. Lantai pertama adalah tempat untuk bisnis tapi dari lantai dua hingga enam, itu untuk kesenangan Tuan nya (are pribadi).

Saat ini di ruang teh di lantai enam, ada tiga orang duduk di depan meja.

"Yu Shi, bagaimana kamu bisa tiba di sini begitu cepat?" Gao Yang mengerutkan kening saat dia melihat orang di seberangnya, "Bahkan tidak menyapa sama sekali."

Di seberangnya duduk seorang pemuda berusia sekitar tujuh belas atau delapan belas dan pemuda ini sangat menggemaskan. Berbeda berbeda dari Xie Jing Xing yang tampan bersinar. Temperamen lembut Gao Yang seperti air tapi pemuda ini sangat berlawanan, ada rasa kedekatan yang tak bisa dijelaskan. Dia mengenakan jubah panjang berwarna hijau danau dan ketika dia tersenyum, wajahnya tampak hidup dan menyenangkan. Dia berkata, "Aku mendengar ada perubahan dalam rencana di ibukota Ding dan tahu bahwa kalian berdua pasti membutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan luar biasa sepertiku untuk membantu, jadi aku secara khusus datang untuk membantu."

"Hehe." Yang menjawabnya adalah tawa dingin Gao Yang.

"Tapi Kakak Ketiga Xie!" Pemuda yang dipanggil Yu Shu tiba-tiba menoleh padanya dan berkata, "Nona Muda Yi Cui Lou Shao Yao baru-baru ini memperlakukanku dengan dingin dan acuh tak acuh dan aku merasa ketakutan. Kakak Ketiga selalu disukai oleh para wanita muda, kenapa kamu tidak mengajariku satu atau dua cara?"

Pemuda ini tampak ramah dan tidak berbahaya tapi dia merupakan seorang veteran (berpengalaman) dalam bermain game.

Xie Jing Xing bahkan tidak melihatnya, "Lihat penampilanmu."

"Ah. Mungkinkah Kakak Ketiga berpikir bahwa orang sepertiku dengan penampilan seperti ini tidak tampan?" Wajah pemuda itu memerah karena marah, "Memikirkan tahun itu, aku ... Dianggap sebagai bunga dan dicari oleh puluhan ribu orang. Apakah Kakak Ketiga mengatakan hal seperti itu karena kakak ketiga cemburu?"

Gao Yang tidak tahan lagi dan membenturkan kepala Yu Shu, "Ji Yu Shu, kembali hanya untuk mengucapkan kata-kata ini."

"Ke." Yu Shu segera duduk tegak dan berbicara dengan serius, "Kakak Ketiga, mari kita bicarakan tentang rencana perjalanan ini."

Sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, dia melihat seorang wanita berpakaian merah datang dari bawah. Dia memiliki penampilan yang menawan tapi dia tidak masuk ke dalam dan hanya berdiri di seberang kain kasa, "Tuan."

"Hong Ling ah." Yu Shu membimbing dengan sabar, "Sudah berkali-kali kubilang bahwa meskipun kamu cantik, ketika aku berbicara dengan saudara-saudaraku, lebih baik tidak muncul. Meskipun aku menyayangimu tapi kamu tetap harus sopan." Penampilannya yang muda dan lembut seperti orang yang tidak tahu tentang dunia tapi dari kata-katanya dia tampak seperti rubah tua. Beruntung Hong Ling adalah bawahannya, jika wanita biasa yang mendengarnya, wajahnya akan memerah karena malu.

"Tuan, ini... Ini adalah bisnis besar. Pelanggan bersikeras untuk melihatmu." Kata Hong Ling.

"Hei." Yu Shu melambaikan tangannya, "Anak keluarga mana yang begitu sombong? Pegadaian Feng Xian ku tidak kekurangan uang, siapa yang peduli kehilangan bisnisnya? Tidak ada kesepakatan berarti tidak ada kesepakatan, biarkan dia pergi. Bahkan tidak akan ada pintu untuk melihat Tuan ini!"

"Tapi Tuan, kesepakatan itu tidak normal ..."

"Sudah bilang saja tidak setuju. Pegadaian Feng Xian tidak melayani orang-orang seperti itu." Yu Shu mengulurkan tangan untuk memakan camilan di depan.

(BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military LineageWhere stories live. Discover now