(BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 79 Part 2

Chapter 79 Part 2 — Pregnant
————————————————————

"Kakak juga tidak boleh bergerak." Shen Miao berkata dengan lembut, "Aku tidak tahu dengan pasti apakah pembunuh itu telah bercampur dengan kerumunan. Ketika Tabib Istana tiba, denyut nadi Kakak akan diambil di tempat lain jika gerakan itu mempengaruhi energi tubuh, aku takut itu akan jadi masalah."

Ren Wan Yun tidak punya waktu untuk berbicara ketika Kaisar Wen Hui mengangguk dan berkata, "Ya. Pertahankan posisi aslinya."

Kalimat satu itu telah menutup semua kemungkinan untuk menghindar.

Membuat Tabib Istana mendiagnosis Shen Qing di depan mata semua orang di aula, berarti kehamilan Shen Qing akan diketahui oleh semua pejabat sipil dan militer. Memikirkan hal ini, tubuh Ren Wan Yun tidak bisa berhenti gemetar dan ketakutan yang dirasakannya akhirnya menyebar ke Shen Qing.

Saat Shen Qing menahan rasa sakit, hatinya dipenuhi dengan kepanikan, "Ibu, jangan ..."

Tapi apa yang bisa dilakukan Ren Wan Yun? Kaisar Wen Hui telah berbicara dan dia tidak bisa menolaknya begitu saja. Dia hanyalah seorang wanita yang sudah menikah dan dia hanya bisa bermain secara membabi buta di Halaman Dalam tapi di depan Kaisar, Permaisuri dan ratusan pejabat, Ren Wan Yun tidak tahu harus berbuat apa. Dia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Shen Gui, berharap dia akan membantunya tapi ketika dia melihat ekspresi Shen Gui, hanya ada kemarahan di matanya.

Dalam sekejap, tangan dan kaki Ren Wan Yun sedingin es dan hatinya tenggelam dalam keputusasaan yang mendalam. Bahkan lengan yang memeluk Shen Qing jatuh ke lantai.

"Ada apa dengan Bibi Keduamu itu?" Feng An Ning berkata di telinga Shen Miao, "Kenapa dia terlihat seperti ketakutan?"

Shen Miao tersenyum. Luo Xue Yan juga mengerutkan kening. Ren Wan Yun berperilaku tidak normal yang membuatnya merasa agak aneh. Tapi dia tidak bisa menebak apa yang terjadi, dan malah melihat ke arah Chen Rou Qiu dan Shen Yue yang berada di samping.

Shen Yue dikejutkan oleh penampilan Shen Qing dan berpegangan pada pakaian Chen Rou Qiu dengan sedikit panik, Chen Rou Qiu juga menatap Ren Wan Yun tanpa berkedip. Setelah bersama dengan Ren Wan Yun sebagai saudara ipar selama bertahun-tahun, Chen Rou Qiu secara alami tahu bahwa Kakak Ipar Kedua-nya ini adalah orang yang mampu mengatasi segala masalah, dan hanya ada satu alasan untuk kesalahan hari ini, yaitu  bahwa dia terjebak dalam tipuannya.

Shen Yue berbisik, "Kakak Tertua tidak benar-benar diracuni, kan? Ibu, apakah ini Adik Kelima... "

"Yue-er!" Chen Rou Qiu menghentikannya dengan keras dan tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat Shen Miao. Dia dipisahkan oleh beberapa orang dan tidak dapat melihat mata Shen Miao dengan jelas, tapi sudut bibir itu terhubung sehingga Chen Rou Qiu merasa takut. Perasaannya juga mengatakan bahwa Shen Miao pasti terlibat dengan apa yang terjadi hari ini, tapi Shen Miao cukup berani bahkan untuk menempatkan racun di Istana? Bagaimanapun, reputasi Shen Qing pasri tidak bisa lagi dilindungi.

Wajah Pangeran Yu juga berubah serius dengan perubahan situasi yang tiba-tiba. Meskipun tindakannya tidak masuk akal, dia tahu apa yang harus diprioritaskan dan saat ini bukan saat yang tepat untuk menyebutkan permintaannya. Senyuman sarkastik terlihat di bibirnya. Hari ini Shen Miao melarikan diri, tidak peduli apakah Shen Miao meracuni Shen Qing atau tidak, bukankah cara berpikiran Shen Miao terlalu sederhana untuk menghindarinya? Setelah situasi ini selesai, dia masih bisa menyampaikan permintaannya kepada Kaisar Wen Hui. Tidak ada gunanya mencoba melarikan diri.

Tabib Istana dengan cepat bergegas menuju ke aula. Namun hal yang tidak terduga adalah, Tabib Istana sebagian besar adalah orang yang sudah tua, mereka baru busa memasuki Institusi Medis Kerajaan setelah mengumpulkan banyak pengalaman, tapi orang yang datang adalah Tabib Istana yang baru saja berusia dua puluh tahun dan agak tampan yang membuat mata beberapa wanita muda menatap lurus ke arahnya.