(BOOK 1) The Rebirth of the Malicious Empress of Military Lineage

Chapter 34

Chapter 34 — Winning
————————————————————

Penguji di atas panggung membahas hasil ujian, pata siswa yang ada di bawah juga dalam diskusi yang panas.

Hari ini Shen Miao tidak mempermalukan dirinya sendiri dan itu membuat ujian akademi tampak sedikit membosankan, tapi mulai saat ini banyak teman sekelasnya yang tidak pernah melihatnya lebih memperhatikannya. Manusia itu aneh. Saat orang yang biasanya ceroboh tampil sedikit lebih terkendali, mungkin orang lain akan berpikir bahwa dia mengalami keberuntungan.

Feng An Ning agak gugup dan terus mengamati para penguji dari waktu ke waktu. Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, beberapa penguji yang ada di atas panggung berselisih tentang sesuatu.

"Sepertinya sangat intens untuk hari ini." Fu Xiu An tertawa, "Tapi di sisi para wanita, kenapa mereka harus bersaing begitu kompetitif hanya karena mereka ingin memasuki lingkaran resmi." Dia memiliki karakter yang sombong dan dia juga tidak takut jika para tuan yang ada di sampingnya tidak akan senang mendengar kata-katanya, karena putri mereka merupakan gadis yang naik ke atas panggung.

"Peluang dalam ujian akademi sangat jarang terjadi dan tentu saja mereka akan memanfaatkan kesempatan ini." Kata Fu Xiu Yi.

"Kata-kata Adik kesembilan sangat masuk akal." Fu Xiu Xuan mengambil teh di atas meja untuk menyesap sebelum berbicara, "Jika ada gadis dengan bakat yang luar biasa, Adik Kesembilan harus lebih memperhatikannya." Meskipun dia terlihat pendiam, dia bukanlah orang yang mudah diatasi. Dia berkata seperti itu dengan maksud untuk menguji apakah Fu Xiu Yi akan memilih calon istri dengan latar belakang keluarga yang kuat.

"Kakak Kelima jangan bercanda." Fu Xiu Yi menggelengkan kepalanya, "Ayah Kekaisaran akan mengambil keputusan untuk pernikahanku. Aku tidak memiliki hak dalam masalah ini."

Memang benar. Kaisarlah yang mengatur segalanya yang bersangkutan dengan kehidupan para pangeran, termasuk tugas-tugas Fu Xiu Yi dan dia jarang berinisiatif untuk mengingkapkan keinginannya sendiri. Di mata orang luar, Pangeran semacam ini terlalu lemah dan tidak memiliki ambisi, sama seperti Selir Dong Shu. Tapi di mata Pangeran Jing, Fu Xiu Xi, hal itu sangat berbeda.

"Hidup hanya sekali dan kita harus memanfaatkan kesempatan itu. Itu juga sama halnya untuk menikahi seorang istri." Kata-kata Pangeran Jing memiliki arti tambahan, "Pada akhirnya, siapa yang akan tahu apa yang akan terjadi swlanjutnya dan bagaimana hasilnya?" Pangeran Zhou mendengar nada godaan yang dibuat oleh adik laki-lakinya sendiri kepada Fu Xiu Yi, matanya beralih tapi dia tidak berbicara.

Tidak lama kemudian penguji keluar dan mengumumkan hasilnya. Dalam kategori qin, seperti yang diharapkan, Feng An Ning-lah yang keluar sebagai pemenang. Lagipula dalam kelompok itu tidak ada orang yang sangat menonjol dan Feng An Ning dianggap sebagai orang yang paling menonjol dalam kelompok qin. Dia merasa sangat senang saat dia naik untuk mengambil sertifikat ujian dan dengan senang hati turun untuk menunjukkannya kepada Nyonya Feng. Nyonya Feng tampak bahagia karena kemuliaan seperti ini diibaratkan seperti lapisan gula pada kue meskipun para wanita tidak akan menjadi pejabat. Anak-anak yang berasal darikeluarga bangsawan dan kaya secara alami tidak akan kekurangan dalam hal kekayaan atau barang berharga tapi jika mereka memiliki bakat dan kecantikan itu akan menjadi nilai tambahnya dan itu yang akan membedakan dirinya dengan wanita bangsawan yang lain.

Feng An Ning juga memanfaatkan ujian akademi untuk menaikkan kesannya.

Dalam kategori catur, Bai Wei lah yang menjadi juara. Catatan dari hasil pertandingan catur ditunjukkan kepada umum untuk memastikan bahwa penilaiannya adil. Shen Miao melirik permainan catur dan membayangkan gerakan-gerakan itu dalam pikirannya. Permainan Bai Wei sangat teliti dan bisa bertahan paling lama. Sayangnya dia menaruh banyak perhatian pada hal yang sepele dan tidak memfokuskan gerakan yang lebih baik pada keseluruhan situasi permainan dan ini dapat menghambat kemajuannya.