Rosa (End)

PENYUSUP!

   Rosa berjalan, keluar dari kantor itu dengan santai di jam enam sore ini.

"ELFIRA!"teriak seseorang dari arah belakang gadis itu yang sukses membuatnya menghentikan langkah kakinya.

Rosa berbalik mencari sumber suara dan detik berikutnya gadis itu tersenyum manis ketika melihat sosok Andre yang tengah berjalan mendekati dirinya.

"Gimana kondisi lo?"tanya Andre ketika sudah sampai di depan Rosa.

"Seperti yang lo lihat"ucap Rosa yang membuat Andre mengangguk paham.

"Btw! Lo ngapain di sini?"tanya lelaki itu lagi.

"Ada urusan dikit sama pemilik kantor"jawab gadis itu seadanya.

"Urusan apaan?"tanya lelaki itu lagi.

"Kepo lu"ucap Rosa dengan kekehannya yang membuat Andre memutar bola matanya malas.

"Gimana pekerjaan kalian? Aman?"tanya Rosa lagi.

"Sejauh ini aman aman aja sih!"jawab lelaki itu.

"Udah nggak ada lagi penyerangan?"tanya gadis itu dengan penasaran.

"Kalau nggak salah sih yah, kemarin mobil pak Robert tiba tiba aja di lempar gitu, terus nggak lama kemudian segerombolan orang datang buat nyerang dia"jelas Andre kepada Rosa.

"Kira kira siapa dalang dari semua ini?"tanya Rosa dengan wajah berpikirnya.

"Pastinya orang ini hebat banget"ucapnya lagi yang membuat Rosa mengangguk pelan.

"ANDRE!"kedua orang itu langsung berbalik menatap seorang laki laki yang tidak jauh berdiri dari posisi mereka yang berpakaian sama seperti Andre.

"Gue duluan yah!"ucap lelaki itu kepada Rosa.

"Silahkan! Lo juga masih dalam kondisi kerja"ucap Rosa mengerti dengan situasi yang ada.

Andre menepuk bahu gadis itu dengan pelan sambil tersenyum manis yang di balas senyum tipis dari gadis tersebut.

Kemudian, Andre pergi meninggalkan Rosa seorang diri di depan kantor milik Robert itu.

Setelah kepergian Andre, Rosa kembali melangkahkan kakinya menuju ke arah parkir.

Hingga mata gadis itu tidak sengaja menangkap seorang Yufan yang tengah berdiri tepat di samping mobilnya dengan pakaian bodyguard lengkap.

Gadis itu sedikit mempercepat langkahnya untuk mendekati seorang Yufan yang nampak serius menjaga keadaan sekitar.

"Pak Yufan!"sapa Rosa dengan ramah yang membuat sang empunya nama berbalik mencari sumber suara.

"Eh Elfira"ucap lelaki paruh baya itu.

"Kamu ngapain ke sini?"tanya Yufan dengan penasaran.

"Ada urusan dikit sama petinggi kalian"ucap Rosa yang membuat Yufan mengangguk pelan.

"Jadi gimana?"tanya Rosa dengan wajah seriusnya dan suara yang sedikit ia pelankan.

"Saya dapat informasi terbaru tentang dia"ucap Yufan tak kalah pelan.

"Apa itu?"tanya gadis itu.

"Dia anak yatim piatu seperti anda"ucapan Yufan membuat Rosa tersenyum penuh arti.

"Benar yang kamu bilang kalau dia itu bohongin kita"ucap Yufan yang membuat Rosa mengangguk pelan.

"Masalah ini rahasiakan dulu"ucap Rosa yang membuat Yufan mengangguk pelan dengan mata keduanya yang sedari tadi terus memperhatikan keadaan sekitar.