𝘅𝘅. 𝘀𝘁𝗮𝗿𝗿𝘆 𝗻𝗶𝗴𝗵𝘁 🌈☁️

199 47 2
                                    

kami berdua sudah menghabiskan minuman yang aku bawa tadi dari bawah.

setelah itu, kami sama-sama membersihkan diri dari menyikat gigi, mandi dan sebagainya sebelum tidur.

lalu, kami kembali lagi ke balkon bersama seorang louis untuk menyaksikan pemandangan yang aku sebut "indah" itu masih bertahan di langit sana.

pandanganku masih belum terlepas dari bintang-bintang yang telah menari-nari di langit, ini benar-benar sangat indah dan menakjubkan.

tiba-tiba, louis pun menyodorkan earphone sebelahnya untukku jadi kami berdua mendengarkan lantunan lagu dari ponsel louis.

look up at the stars, they're like pieces of art
floating above the ground
u know we could fly so far, the universe is ours
and im not gonna let you down

finally we've met, now the lights are set
it's taken us 'til now
to be together in this town, yeah
a couple of years we've been making plans
somehow u always seem to understand
so let me spend the night in wonderland with u

dia sengaja banget atau gimana sih? lagu yang ia putar benar-benar sangat menjelaskan antara relasi kami yang sebenarnya saat ini.

aku terdiam dan memejamkan mata sejenak lalu, aku menarik nafas dan menghembuskannya berkali-kali.

aku merasa jika aku terjebak di dunia yang berbeda bersamanya.

angin malam yang santai sedang menerpa kami berdua, aku bisa merasakannya.

di sela-sela kejadian tersebut, aku membuka mata dan melihat ke pemandangan sekitar lagi.

rasanya masih segar dan aku masih merasa tak bosan.

"menghayati banget deh", ucap louis tiba-tiba yang mengganggu meditasiku.

jujur, sebenarnya aku adalah astrophilia.

makanya, sangat terenyuh dalam pemandangannya.

"ganggu orang lagi meditasi aja", aku pun memukul tangannya pelan.

"meditasi meditasi, bilang aja lagi ngehayatin lagunya soalnya, makna lagunya kan kena banget tuh", ujar louis yang masih kepedean.

"aku itu bu—".

telunjuk louis pun mendarat di depan bibirku.

"pasti kamu mau bilang kalo kamu itu astrophilia atau semacamnya kan?", louis pun mulai serius dengan mendekatkan wajahnya kepadaku.

jika ditatap seperti ini, aku tak bisa berkutik lagi.

dia masih ingat dengan apa yang aku suka.

aku mendorong wajahnya jauh-jauh dari hadapanku dengan dorongan yang agak keras.

aku melepas earphone yang telah ia sodorkan yang mungkin sudah berganti lagu.

aku kembali ke dalam.

"dorongnya pelan-pelan dong, mukaku jadi sakit nih", louis mengusap-usap wajahnya yang kesakitan.

aku pengen ketawa tapi, aku masih tahan.

aku mau jaga image.

aku diam di pintu antara balkon dan kamar.

hari sudah mulai malam, pemandangan bintang-bintang pun sudah mulai memudar dari langit.

dan ya, aku memutuskan untuk tidur.

louis masih diluar, emang ya suka banget bikin orang kesal.

"kamu mau tidur diluar? kalo iya, aku kunci pintunya", ucapku dengan sangat datar dan dingin.

aku tak ingin menghabisi energi yang ku miliki saat ini, aku hanya ingin tidur sebab lelah seharian.

"jahat banget sih, aku yang tampan seperti ini, kamu tega mau ngunciin dan biarin aku tidur diluar?", louis pun mulai dramatis tak terima.

"tega", jawabku singkat dan mulai mengayunkan pintu untuk kututup.

aku bisa merasakan bahwa pintunya telah ditahan oleh louis.

aku melepas ayunan itu dan dia berhasil masuk.

aku menguap karena, aku sudah mulai mengantuk.

"ayo, kita tidur. aku tau kamu lelah hari ini", ujar louis yang mulai membaringkan tubuh dikasurku dan mulai mengalah sehingga tak beradu argumen denganku lagi.

aku pun mulai meredupkan lampu tidur yang ku miliki dan mematikan lampu utama yang berada di kamar.

air conditioner yang telah ku hidupkan daritadi mulai terasa dingin.

lalu, aku mulai menyejajarkan posisiku di sebelah louis.

aku meraih selimut untuk kita berdua.

"selamat tidur, patricia".

"selamat tidur, louis".

jujur, kami berpelukan dalam tidur.

mungkin memang kebiasaan kami dari dulu.

aku tak sabar untuk menyambut hari esok, semoga malam ini tak ada gangguan dari pihak manapun.














to be continued - frail,
yeay, double update ! <3
btw, jangan lupa vote sama comment ya !!

𝗳𝗿𝗮𝗶𝗹 | ˡᵖWhere stories live. Discover now