#PROLOG

128K 7.7K 1K
                                    

Saya janji follow akun authornya + gak mau jadi sider. Nah kan udah janji tuh.

Kalau mau baca nih cerita usahain jangan di skip. Nanti alurnya jadi ga jelas. Ngerti kann? Wkkwkwkw.

Di dalam cerita ada umpatan kasar (Readers yg baik gak bakalan niru hal tersebut. Iya kan sayang?) Wkkwkw

Jangan bawa lapak cerita lain ke dalam cerita ini yah. Biar kita saling menghargai aja.

Jangan begadang baca cerita ini. Nanti ke bawa mimpi. Soalnya saya pernah mimpi ketemu Mas Andre wkwkkw. (Meskipun sebenarnya saya selalu halu tentang dia sebelum bobo)

Yaudah deh. Happy reading buat kalian. Jangan sungkan buat komen yah? Kasih masukan sama saya, biar bisa di koreksi lagi. Terima kasih!

~

❝Lambang Polisi, bernama Rastra Sewakottama yang berarti 'Polri adalah Abdi Utama dari pada Nusa dan Bangsa'. Jadi, perkenankan saya mengabdi untuk menjaga Anda seperti saya mengabdi pada Negara❞

~

PROLOG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PROLOG

Satu kata tentang perjodohan? Suka karena tak harus lelah mencari calon. Atau malah menolak karena yang di jodohkan bukan sosok yang di inginkan?

Kalau memang menolak, kalian sama seperti Metha. Bagaimana mungkin sih, orang tuanya menjodohkannya dengan seorang Polisi, yang sering menahan motornya? Ini bukan jaman Siti Nurbaya bukan? Tidak ada istilah Perjodohan konyol lagi!

Bertemu dengan Polisi yang di jodohkan padanya, bukan sekali dua kali lagi. Sudah beberapa kali, selain di kantor Polisi.

Apa Metha membencinya? Jelas saja betul. Andre itu sangat menyebalkan!

*****

Yametha atau kerap kali di sebut Metha, gadis itu melangkahkan kaki jenjangnya menuju kantor Polisi. Sesekali, matanya, menatap jam tangan hitam, yang selalu melekat di pergelangan tangannya. Lagi-lagi ia mendengus kesal.

Tidak lupa, detak jantungnya sudah berdetak tidak karuan. Mulutnya juga berceloteh tidak jelas sedari tadi.

Ih kenapa sih kantor Polisi kelihatan lebih jauh, di banding biasanya!

Eits, Jangan bilang kalau Metha ke kantor Polisi, karena ia melakukan sebuah aksi kejahatan. Bukan sama sekali!

Ini semua karena ulah Dito. Adik laki-lakinya yang masih duduk di bangku SMP. Sementara Metha sudah duduk di bangku SMA, tepatnya kelas Xll SMA.

Salahkan jika Dito, pergi menaiki motor Metha satu-satunya, tanpa ijin sedikitpun. Meskipun Metha sudah berulang kali melarangnya.

Remaja laki-laki yang satu itu, berpergian tanpa menggunakan helm sama sekali. Apalagi, usia Dito masih 14 tahun.

Married to the Police [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang