TOO GOOD -ChaeKyul

31. Selamat Malam

Ada gerakan kecil diatas ranjang; Genna menoleh, kemudian refleks mengalihkan arah pandangnya lagi manakala ia menemukan Elang sedang melepas kaos oblongnya, dan bergumam gerah sebelum dia berbaring nyaman disamping Genna dengan meraih ponselnya cepat untuk melihat notifikasi.

Hening sebentar, Genna pikir udah nggak ada lagi yang mau di bicarakan sebelum mereka pergi tidur. Jadi memejamkan mata dan merilekskan otot badannya, Genna kembali bersiap kedalam posisi nyamannya dan mengabaikan kehadiran Elang yang masih sibuk dengan ponsel di tangan.

Hanya saja... nggak lama setelah itu:

"Anjir!"

Elang melontarkan gumaman kasar yang berhasil memancing penasaran Genna untuk langsung membalikkan badan.

"─Kok bisa langsung jebol kayak gini, sih? Ck. Ada-ada aja."

"Kenapa?"

Elang melirik Genna yang kini sedang menghadapnya dengan mata terbuka lebar, dan entah Genna sadar atau enggak, ada seulas senyum di wajah Elang menyadari Genna belumlah tidur dan masih bisa meresponnya baik untuk mengobrol sedikit lama.

"Ah, ini lho~ notif ig ku jebol. Padahal katanya baru bikin. Tapi pas login malah langsung error kayak gini. Mana sering keluar, pula. Bugnya lumayan besar deh kayaknya."

Mengikis jarak dengan cepat, Elang memperlihatkan Genna tentang apa yang ia maksud, dan tentu saja... hal itu ikut serta membuat Genna merasa kaget.

"Woah, aku baru tau lho kalau kamu punya instagram? Ini di bikin kapan? Followersnya banyak juga!"

"Engg, haha. Sebenernya aku sendiri nggak ada niat buat bikin, sih. Ini cuma... yah, ulahnya Farest."

Elang meringis malu dan hidungnya mengerut gemas. Dia bilang, "Menurut Farest komunikasi sama penggemar itu penting. Jadi ya udah deh, aku turutin aja idenya dia. Eh... malah jadi kayak gini, sekarang."

"Haha." Tawa Genna mengalun lembut menatap sibuk ponselnya Elang.

Mati-hidup, layarnya berkedip terus dan bunyi beep mengiringi getar yang nggak ada jeda diantara notif.

Yah... Jadi kebayang mumetnya aja kalau keinget Elang lumayan 'gaptek'. Nggak pernah main sosmed dan pastinya kurang tau gimana cara ngeberhentiin itu.

"Sini, sini. Biar coba aku lihat. Password hapenya apa?"

"Err..." Si jangkung memberikan ponsel kepada Genna, dan meringis malu sebelum dia memberitahu, "Gennara Galuh?"

"Ah─" Bikin Genna sontak terdiam dan pipinya merona merah.

Tapi karena nggak mau diledekin salting sama manusia disebelah, dia pun akhirnya lanjut mengetik password dan masuk ke pengaturan untuk atur notifikasi.

"Nah, begini nih caranya~! Sampai sini ngerti, nggak?"

Elang mengangguk, senyum lebarnya terukir cepat. Manis banget. Genna sampai reflek cubit pipinya sebelum dia mengembalikan ponsel.

"Wah... Makasih banyak, yah! Hehe. Kamu tau banget aku butuh bantuan?"

Aih.

"Sama-sama, Elang~ Kalau mau tanya, tanya aja yah. Aku gini-gini udah khatam soal sosmed. Oke??"

Wkwk.

"Iya, Gena~ Ah... Jadi malu aku segaptek ini sama sosmed."

"Pfft. Lagian kamu kenapa nggak pernah main sosmed? Padahal di kampus lumayan famous. Kalau punya instagram pun, pasti dari dulu juga nggak bakal sepi deh notifnya. Kan soalnya... emang banyak yang naksir! Hehe!"