Dua Puluh Tiga : Loka's kisses

13.9K 1.6K 212
                                    

Semenjak dari rumah Arina, Kila diam-diam mencoba menggali informasi tentang Amanda dari orang lain. Sebenarnya dia bisa saja menanyakannya ke Loka, tapi mengingat saat di Jogja dulu laki-laki itu menghentikan bagian cerita tentang Amanda, mantan ketiganya, Kila memilih mendapatkan informasi bukan dari Loka.

Pertama, dia mencari di Instagram Loka. Apakah ada jejak foto Amanda ataupun pengikut bernama Amanda di akun laki-laki itu.

Nihil.

Kedua, dia mencoba mencari di ribuan komentar-komentar foto Loka.

Gladys sampai memergokinya yang sedang membuka akun Instagram Loka di komputer kantor setelah jam makan siang.

"Ngapain, lo, Kil?"

Kila menutup laman Instagram dengan cepat.

"Gapapa."

"Akunnya Pak Loka ngapain lo stalking? Ciee.."

"Dys," tegur Kila. Dia kembali melanjutkan pekerjaannya agar Gladys tak bertanya macam-macam lagi.

Hari berikutnya, Kila mencoba memikirkan lagi.

Amanda pasti bukan orang biasa. Dilihat dari circle pergaulan Loka yang bukan dari kalangan orang biasa. Teman kuliahnya pasti lulusan luar negeri juga. Atau bisa jadi dia kolega kerjanya saat bekerja di penerbitan sebelumnya?

Kila mendadak terkaget-kaget, teringat penerbitan tempat Loka bekerja adalah penerbitan mayor terkenal di Indonesia. Kalau memang dia berasal dari sana, pastinya perempuan yang menarik dan cerdas.

Kenapa mereka putus? Mengingat Sabrina yang bilang kalau dia sendiri tak tau kapan mereka putus, bisa jadi Loka dan Amanda masih pacaran saat Loka sudah pindah ke Portabello.

"Kil, lo kalau ngelamun terus gue makan itu bebek bakar lo."

Gladys mengalihkan perhatiannya.

Mereka sedang makan di restoran dalam mall setelah bubaran kantor. Kali ini tanpa Vira yang tadi pamit pulang karena pusing.

"Mikirin apa?"

"Amanda," ceplos Kila tanpa sadar.

"Hah?"

Kepalang basah, Kila akhirnya mendesah pelan. Menyerah mencari informasi Amanda dan malah berakhir pada pikiran-pikiran buntu.

"Lo kenal Amanda?"

"Yang mana dulu, nih. Amanda Rawles yang jadi Salma, atau Amanda Budiman penulis kita? Banyak tau, Kil, Amanda tuh."

Kila mengusap pelan hidungnya, "Gue nggak tau nama lengkapnya."

Gladys gemas, "Ya Amanda siapaa?"

"Mantannya Pak Loka."

"Hah? Demi apa dia punya mantan?"

Memang sih. Loka terlalu rapi menyimpan privasinya. Juga bukan tipe laki-laki yang digosipkan orang-orang kantor dengan perempuan. Imagenya terlalu baik.

Menyadari Gladys yang rupanya tak tahu menahu soal Amanda, Kila akhirnya menyerah.

"Eh, bentar. Gue kayaknya tau Amanda yang lo maksud. Tapi gue agak sangsi, nih kalau dia mantannya Pak Loka."

Kila menatapnya antusias.

"Pak Loka dulu kerja di Republika, kan?"

"Iya."

Gladys mengambil handphonenya lalu menunjukkannya ke Kila.

"Ini Instagram temen gue. Dia reporter di stasiun TV. Dan pernah foto bareng sama temen-temen kantornya beberapa tahun yg lalu. Liat captionnya, Kil."

Morning, KilaWhere stories live. Discover now