EPS 1: Care attention

52 5 9
                                    

Selamat datang di Nusantara High School.

NHS.

Sekolah umum yang hanya memakai seragam di hari senin dan kamis.

Dan sekolah yang menggunakan sistem moving class, setiap kelas adalah ruangan milik guru tersebut.

Namun kita tidak bahas itu, karena Aku bukan lagi kelas 10 yang tidak tahu apa-apa.

Jujur sebenarnya aku tidak tahu cerita semuanya yang terjadi di kelas 10 dulu, beberapa cerita hanya Aku.... Dia dan tuhan yang tahu.

Beberapa Aku tahu, terkadang pura-pura tidak tahu itu perlu.

Atau tak mau lagi dekat-dekat dengan seseorang.

Karena orang itu menyebalkan atau berbahaya bagimu.

Jangan tanya apa yang Aku bicarakan.
Karena Aku menyimpan rahasia, kau juga kan?

Semua orang punya rahasia.

Ngomong-ngomong ini hari Senin di minggu kedua masuk sekolah ajaran baru di kelas 11.

Aku dan sahabat sedang diakhir-akhir jam istirahat.

Tapi kami belum selesai menghabiskan minuman kami.

"Tak menyangka ya kita sudah kelas 11," kata Astrid.

Astrid.

Dia sahabatku sejak kecil tak ada yang lebih baik dari dia, well.... ya karena Astrid terlalu baik.

Dia terima siapa saja cowok yang menyatakan cinta padanya.

Syaratnya hanya satu.

Good looking.

Sifat belakangan.

Jujur, Aku agak miris dengan Astrid.

Lebih miris lagi Aku, belum pernah pacaran, tunggu, Aku pernah punya 2 mantan gebetan.

Kalian mengerti gebetan kan, Aku tahu dari Astrid, saat kalian dekat, tapi tak sampai pacaran.

Dan Aku begitu, dengan 2 cowok itu.

"Kau benar Strid," kataku.
"Rasanya baru kemarin Aku menang olimpiade matematika kelas 10,"

Aku belum kenalkam diriku ya.
Aku Ralin Ruby Alfarizi gadis 16 tahun.
Tidak kurus dan tidak gendut, Aku hanya terlihat kecil, tinggiku hanya 153 cm.

Kalau Astrid 170, karena dia atlet basket putri.

Apakah Aku pendek?

"Ya ampun sombongnya...." kata Astrid respon untuk kata-kata 'Rasanya baru kemarin Aku menang olimpiade matematika'.

"Ralin, kau jangan lupa.... bulan depan turnamen basket putri dan kau harus datang!" Astrid mengingatkanku.

Aku pernah janji.

Tiba-tiba ada yang menganggu perasaanku.

Apakah akan selalu seperti ini.

Pasti ada saja orang yang menganggu ketentramanmu.

Seperti cewek meja sebelah.

Mereka seperti berbisik kearahku.

Aku Ralin Ruby Alfarizi.
Aku tipe yang blak-blakan dan tak peduli berani mengertak.

"Kenapa kalian menatapku seperti itu?!" gertakku.

Aku menunjuk ke salah satu dari mereka.

Salah satu dari mereka yang gayanya paling hits.

Exist Season2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang