Budayakan memvote <3
.
.
.
Selamat membaca
Semoga suka<3
...
"Bang,"
"Hmm,"
"Tolong cari Alen...hiks..hiks...Luna kangen."
"Udah deh lun...Alen aja gak peduli sama kamu, jadi gak usah dipikirin." sahut Leo
"Tapi bang...hiks..." Luna masih sesenggukan
Leo hanya menghela nafas
"Nanti Abang coba cari,"
Luna mendongak menatap Leo lekat
"Beneran?"
Leo mengangguk
Luna menghamburkan pelukannya kepada abangnya Aleo Adli
"Makasih,"
"Nanti aja makasih nya." Leo mengusap kepala Luna dengan lembut
Luna mengangguk
Mereka berdua sekarang duduk di taman belakang rumah, lebih tepatnya Leo yang menemani adiknya.
Aleo Adli dan Alunna Zahira keysana adalah saudara kandung
Luna yang merupakan anak terakhir sangat di manjakan oleh saudara-saudara kandungnya.
Luna juga merupakan kembaran dari Alen.
Iya Alen! Nama panjang Alen yang sebenarnya sama dengan Luna, Alenna Zahira keysana
Luna mempunyai tiga orang kakak laki-laki
Dan satu kakak perempuan.
Yang pertama Gibran Antaleo
Sudah lulus sekolah dan sekarang sedang meneruskan perusahaan ayah mereka.
Kedua orang tua mereka telah meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat.
Gibran adalah seorang kakak yang tangguh dan baik di mata Luna dan kedua saudara laki-lakinya minus Alen tentunya.
Yang kedua bernama Kevano Antaleo Adli
Dia masih seorang mahasiswa universitas, terkadang juga membantu abangnya untuk menghendel perusahaan yang dijalankan Gibran
Yang ketiga masih sekolah, Aleo Adli
Seorang Most wanted di sekolahnya di SMA Henandra, Satu sekolah juga dengan Luna.
Dan terakhir kakak Luna yang perempuan sekaligus saudara kembarnya bernama Alenna Zahira keysana
Luna sering menangis karena merasa rindu, Alen kabur dari rumah dan sampai sekarang luna tidak tahu dimana kembarannya tinggal, ingin mencari Alen tapi takut jika ketahuan kakak pertamanya~Gibran.
Yang dia tahu sekarang ketiga kakak laki-lakinya itu benci dengan Alen.
Alasannya? Karena ada sangkut pautnya dengan kematian orang tua mereka.
...
"Kenapa? Kaget?"
"Ngapain Lo kesini?" sebisa mungkin Alen untuk tidak terlihat bahagia, karena kebucinan tingkat akut itu masih ada di dalam dirinya.
Baru tadi sore berjanji pada diri sendiri untuk melupakan zevan.
Iya! Yang bertamu di apartemen Alen sekarang adalah Zevan yang masih mengenakan baju sekolah yang di lapisi jaket hitamnya
YOU ARE READING
ARLEN
Teen Fiction[SELESAI] "Sekali lagi Lo bikin Bella celaka! lo bakal nyesel." Ucap zevan penuh penekanan. Lalu pergi sambil menarik Bella menjauh dari area kolam renang. Alen menatap kepergian mereka dengan tatapan yang rumit. Sampai akhirnya matanya berkaca-kaca...
