CHAPTER 41 : THE SOUL CHAIN

10.4K 1.6K 79
                                    

▪ Author POV

"Nngh..."

"Oh, Nona Irene! Anda akhirnya bangun." kejut Tuan Ahnaf ketika mendengar suara Irene bangun.

Irene menatap orang yang sedang duduk di sampingnya dan akhirnya pandangannya mulai jelas menangkap sosok tersebut.

"...Ah, ternyata Sri Olyn." ujar Irene sambil mengurut keningnya karena masih pusing.

"Hmm, Anda ternyata menyadarinya." kata Ahnaf alias Sri Olyn yang menyamar menjadi pendeta tua.

"Jadi, Anda sudah tau sejak..."

"Saya tau sejak awal kalau itu Anda." ujar Irene memotong pertanyaan Sri Olyn.

Sri Olyn kemudian hanya berdehem paham dan menatap wajah Irene yang terlihat sedikit pucat.

"Kenapa Anda bisa di sini?" tanya Irene

"Saya ingin melihat Anda." ujar Sri Olyn dengan senyum bercahaya yang masih dalam mode penyamarannya.

"Oh." tanggap Irene singkat.

"Lalu, kenapa menyamar?" tanya Irene lagi.

"Itu karena saya masih belum ingin kembali ke kuil dan memancing pekerjaan lain untuk saat ini." ujar Sri Olyn.

"Memangnya apa yang sedang Anda lakukan sekarang?" heran Irene.

"Merawat Anda." jawan Sri Olyn singkat.

"Ah...maksud saya, apa yang sebelum dan yang akan Anda lakukan sehingga menyamar seperti ini?" dengus Irene.

"Oh...itu sebenarnya..." ucap Sri Olyn terpotong.

"To the point saja!" kata tak sabar Irene.

"...Sebenarnya ada sesuatu yang harus saya katakan pada Anda."

"Apa itu?"

"Ini menyangkut apa yang sebenarnya terjadi pada Anda. Jadi, saya harap Anda ingat dan pahami ini."

"Ya, baiklah." angguk Irene.

"Jadi, setelah saya selama ini mencari dan menyelidiki tentang hal aneh dari diri Anda itu. Saya akhirnya tau."

Mendengar hal itu, Irene makin serius.

"Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada saya? Apakah ini karena tubuh saya yang terus melemah?" bingung Irene.

"Ya, itu salah satunya. Tapi, bukan hanya itu saja."

"Lalu?"

"Anda harus tau kalau tepat di jantung Anda itu ada... Rantai Jiwa."

"...!!" Irene tersentak terkejut.

"Anda pasti tau apa itu, bukan?" tanya Sti Olyn.

"...Ya." ujar Irene menatap tangannya tajam.

'Hah! Rantai Jiwa, ya...' bathin Irene.

Irene tak menyangka kalau ia akan menjadi korban Rantai Jiwa, sebuah senjata sihir penyiksa yang mematikan.

Rantai Jiwa, adalah senjata sihir yang sudah ada sejak dahulu. Namun, itu sangat langka, bahkan lebih langka dari dark magic sekalipun. Senjata sihir ini hanya dapat digunakan oleh beberapa keluarga saja. Lalu, karena ini ilmu mematikan, sehingga banyak keluarga yang dahulu kedapatan menggunakan itu ditangkap dan bahkan dibunuh sebab...senjata itu akan menghabisi korbannya dengan sangat sadis.

Senjata ini akan melemahkan tubuh yang ia hinggap, lalu perlahan merusak dan melemahkan tubuh, bahkan juga dapat mengikis jiwa pemilik tubuh. Belum pernah ada kabar kalau ada yang selamat dari serangan senjata ini di tubuhnya.

I WAS BORN TO BE ALONE [END]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें