Bentrok Dimarkas Musuh

19 13 34
                                    

Jadilah hebat diantara orang hebat.

───────────ꪆ🌹ꪆ───────────

Banyak sorot mata yang terfokuskan pada sebuah motor yang baru saja berhenti tepat didepan mereka. Mereka kompak berdiri untuk menyambut dan bertos ria dengannya.

Suasananya jadi riuh ramai, penuh tawa dan canda setelah kedatangan Rey. Namun tiba-tiba aura seram mulai menyelimuti mereka, seketika saat seorang lelaki melewati mereka. Dengan menggunakan jaket hitam pekat dan jeans hitam serta alis yang menungkik itu menatap tajam ke arah Rey.

Lelaki itu menepuk pundak Rey, "Kemana aja, hah?" Lelaki itu menampakkan wajah datar dan dingin. Rey berdecih lalu tersenyum simpul menanggapinya.

"Wah mulai songong nih" lelaki itu menunjuk-nunjuk Rey, memperlihatkan ke anggotanya. Tak lama lelaki itu menatap Rey tajam dan langsung merangkulnya, lelaki itu tertawa.

"Santai napa, tegang amat lo pada" lelaki itu sedikit tertawa renyah untuk mencairkan suasanya.

"Duduk Rey"

"Kita minum-minum sini"

Rey hanya berdehem kecil dan mulai bergabung duduk diantaranya. "Kabar lo gimana?"

"Hm? baik kok"

"Roxanne berjalan lancarkan?" Rey mengangguk.

Mereka pun mulai berbincang-bincang, khususnya Rey dengan Sam. Kedua cowok itu serius membahas kemajuan Roxanne.

Namun di sela-sela mereka berbincang, dari arah luar terdengar suara motor yang digeber-geberkan. Sam yang selaku ketua resmi Roxanne pun langsung menyusul ke depan. Matanya menangkap dua buah motor dengan pengendaranya yang memakai pakaian serba hitam.

"HOII!!!" teriak Sam dari tempatnya, belum sempat mengejar motor itu, mereka sudah kabur dengan melemparkan remasan kertas.

Sam melangkah mendekati kertas itu, ia berjongkok untuk mengambilnya. Matanya melotot langsung ketika melihat isi dari kertas tersebut, Sam meremas kertas itu kuat-kuat.

"Kenapa, Sam?" tanya Rey, memegang pundak Sam pelan. Sam sengaja menepis tangan Rey keras, membuat Rey memandangnya aneh.

"Kita serang markas Lorizd sekarang!" ucap Sam dengan nada yang tidak bisa diartikan, sorot matanya nampak tajam. Rey hanya bisa tersenyum simpul menanggapi tentang ini.

"Yoi"

"Siap"

Satu perintah dari cowok itu, semua tidak bisa melawan, mereka langsung menuruti ucapannya. Mereka segera mengambil jaket dan ikat lengan kebanggan mereka.

Hari ini akan ada bentrokan besar antara Roxanne dan Lorizd. Itu akan terbuktinya nyata, karena ucapan dari Sam tadi menandakan tajam, penuh kebencian.

Motor Sam berada tepat didepan barisan, memimpin jalannya arah motor anak-anak Roxanne. Wajahnya memerah padam, ia masih memendam amarah karena membaca surat itu. Motornya sengaja ia geber-geberkan, sebagai pertanda akan ada awan mendung yang dasyat dari Roxanne untuk sang lawan.

Tepat didepan sana, sudah nampak markas milik Lorizd, Sam menghentikan motornya jauh dari area itu dan memberi kode kepada anggotanya. Ia turun dari motor diikuti anggota yang lain lalu berbalik, menatap anggotanya dengan tajam.

"Kali ini kita babak belur-in mereka, kita habisin mereka!" ucap Sam dengan membara karena wajahnya masih memerah. "Formasi selesai, bubar. KITA SERANG!!!"

Roxanne berlari ke arah markas Lorizd yang disana terdapat sekumpulan anggota yang sedang bersantai. Lorizd sendiri yang melihat ada banyak sekumpulan yang akan menghampirinya dengan amarah pun langsung siap.

Reyhan [Hiatus]Where stories live. Discover now