22.

47 3 0
                                    

Kenapa malah kaya gini? Batin Annara seraya meneteskan air matanya.

"Mau makan apa?" Tanya Aileen.

Dia memang mengajak Nabila ke salah satu mall besar disana. Aileen melepaskan baju seragam sekolahnya dan hanya memakai kaos polos berwarna hitam dengan celana abu-abu khas anak SMA sedangkan Nabila dia masih mengenakan seragam sekolahnya.

Nabila tampak berpikir, Aileen menatap wajah Nabila seraya tersenyum lalu dia membuka tas nya dan menyodorkan hoodie berwarna hijau army pada Nabila.

"Hah? Apa?" Tanya Nabila tak mengerti.

"Pake,"

Nabila pun mengangguk lalu langsung memakai hoodie tersebut.

"Gede banget, HAHA!" tawa Aileen begitu lepas di hadapan Nabila.

Nabila memujul lengan Aileen. "Nyebelin banget lo!"

"Nyebelin apa ngangenin?"

"Aileen!" Ucap Nabila dengan wajah memerah.

Tawa kembali terdengar dari mulut Aileen.

Aileen menggenggam tangan Nabila lalu mengajaknya ke salah satu restoran disana.

"Ih! Mau ngapain kesini?" Tanya Nabila.

Baru saja sampai di depan pintu restoran tersebut Aileen langsung menghentikan langkahnya. "Mau makan lah, emangnya kenapa? Lo gak suka makanan di sini? Yaudah kita cari lagi restoran nya,"

"Bukan gitu, kita makan di tempat lain aja."

"Yaudah, lo yang tentuin tempatnya."

Mereka pun pergi ketempat yang di maksud oleh Nabila.

"Disini?" Tanya Aileen untuk memastikan.

Nabila mengangguk. "Iya, ayo."

Aileen tampak terdiam seraya melihat sekeliling. "Seriusan? Gue ajak makan di resto malah minta di pinggir jalan gini." Gumam Aileen.

Aileen dan Nabila pun segera memesan soto Betawi di salah satu pedagang yang ada disana.

Sesekali Aileen tersenyum seraya menatap Nabila yang begitu menikmati makanannya.

"Pergi gak lo?!" Bentak seorang lelaki yang berada di sebelah Aileen. Lelaki tersebut rupanya membentak seorang anak lelaki yang sedang mengamen di hadapannya.

"Berisik tau gak?!"

"Maaf, Om. Aku cuma mau nyanyi disini, kalo om gak suka, om bisa nyuruh aku pergi secara baik-baik." Ucap anak lelaki tersebut.

"Malah ngajarin gue, lo ya?!"

"Sini lo!" Sambung lelaki tadi seraya menjewer telinga anak lelaki tersebut.

Aileen yang melihatnya jelas tak suka, ia segera menarik kerah baju lelaki itu. "Di kasih tau yang bener malah nyolot lo ya?!" Bentak Aileen.

"A-a-ampun, bang." Ucap lelaki tadi seraya pergi meninggalkan Aileen.

"Kamu gapapa?" Tanya Nabila khawatir.

"Aku gapapa, kak. Makasih ya udah nolongin aku,"

Aileen pun kembali menoleh. "Hati-hati ya, dek." Ucap Aileen seraya mengelus kepala anak lelaki tersebut dan memberikan nya uang.

"Makasih, kak. Aku pergi dulu ya?"

Aileen pun tersenyum seraya mengangguk.

"Gimana, Bil?" Tanya Aileen seraya menatap wajah Nabila.

AILEENWhere stories live. Discover now