1.

221 10 7
                                    

Aileen berjalan dengan sangat hati-hati menuju motor yang terparkir di depan rumahnya.

"Leen?" Panggil Santi, ibu Aileen.

Aileen tampak terperanjat ketika melihat ibunya. "Stt.." ujar Aileen seraya mengarahkan telunjuk ke arah bibirnya.

"Gak mau sarapan dulu?" Tanya Mama dengan nada sedikit berbisik.

Aileen menggelengkan kepalanya. "Nanti di sekolah, Aileen berangkat dulu. Assalamualaikum." Sahutnya seraya mencium tangan Mama.

Dia kembali berjalan dengan kepala yang terus menengok ke kanan dan kiri.

"Buset dah lo, lama banget sih?!" Ujar seorang lelaki yang tengah duduk di atas jok belakang motor Aileen.

"Anj--" ucap Aileen sengaja tak di lanjutkan.

Aileen Arsenio Prahaja, seorang lelaki yang terlahir memiliki wajah tampan tapi tidak di sertai otak yang cukup, adik nya sendiri yang bilang seperti itu.

Dia terlahir sebagai seorang kakak dari adik laki-laki yang usianya hanya beda satu tahun, dua bersaudara dari pasangan suami istri bernama Rama dan Santi. Keluarga Aileen bisa di bilang begitu harmonis, setiap candaan bisa saja keluar dari mulut masing-masing setiap paginya.

Aileen mempunyai adik bernama Galang Putra Prahaja yang tak kalah tampan nya dari Aileen, Galang kini tengah duduk di bangku sekolah menengah atas kelas 10 dan Aileen sendiri duduk di bangku sekolah menengah atas kelas 11. Mereka bersekolah di SMA Angkasa.

"Lo sejak kapan disini?" Tanya Aileen sabar.

"Abis sholat subuh gue langsung kesini, biar gak lo tinggalin." Sahut Galang penuh penekanan pada kalimat akhir.

Aileen hanya menghembuskan nafasnya pasrah lalu pergi bersama Galang menuju SMA Angkasa.

–––––

"Turun." Pinta Aileen setelah memarkirkan motornya di parkiran sekolah.

Galang pun turun. "Bukain helm gue dong." Pinta Galang.

Aileen yang baru saja membuka helm nya langsung menoleh ke arah Galang yang tengah tersenyum. "Mau gue gamparin lo disini?" Tanya Aileen yang pergi begitu saja meninggalkan Galang.

"Abang bangke. Ada aja yang mau jadi adek nya." Ujar Galang seraya membuka helm miliknya.

"TUNGGUIN, SETAN!" teriak Galang seraya berlari menyusul Aileen.

Sedangkan Aileen, dia terus melanjutkan langkahnya tanpa mempedulikan teriakan Galang di belakang.

"Leen?!" Panggil seorang siswa bernama Ranu.

Ohiya, Aileen mempunyai dua sahabat yang selalu setia menemaninya. Mereka adalah Ranu dan Jeki, Ranu dan Jeki satu kelas dengan Aileen. Sedari SMP mereka bertiga selalu bersama, bahkan Jeki tak mau jika harus beda sekolah dengan Aileen dan Ranu.

Aileen menoleh ke arah suara tersebut. "Apaan, Ran? Lo mau beliin gue ketoprak?" Tanya Aileen seraya menghampiri Ranu.

"Ketoprak mulu kerjaan lo, nih gue mau kasih ini ke lo." Ujar Ranu.

"Apaan?" Tanya Aileen seraya meraih selembar kertas yang Ranu berikan.

Aileen pun membaca isi kertas tersebut. "Acara tahunan?" Gumam Aileen.

AILEENWhere stories live. Discover now