Wattpad Original
Ini bab cerita gratis terakhir

Chapter 5

26.9K 2.6K 123
                                    

Aku datang menghadiri acara pesta ulang tahun mantan ibu mertuaku, Mama Felicity

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku datang menghadiri acara pesta ulang tahun mantan ibu mertuaku, Mama Felicity. Aku masih memanggilnya Mama karena itu permintaannya. Katanya biarpun aku dan Expan sudah berpisah, aku masih dianggap anak oleh Mama Felicity. Wanita asal Inggris itu rela berpindah kewarganegaraan dan mempelajari bahasa Batak supaya bisa mengerti jika keluarga suaminya menggunakan bahasa asal daerahnya.

Sebenarnya aku sedang tidak mood karena menemukan sesuatu yang mengejutkan. Sebelum tiba, aku sempat mencari tahu tentang calon istrinya Expan. Mungkin saja nanti aku berpapasan dengannya. Kulihat ada buku baru yang Tamanari keluarkan berjudul Expalove. Aku tidak sempat melihat blurb atau sinopsisnya. Aku hanya melihat sampul depan bukunya. Sampulnya sesosok laki-laki tengah memeluk perempuan. Setelah itu aku menutup semua pencarianku. Entah kenapa ada hal yang membuatku tidak suka.

Kedatanganku ini hanya untuk menghargai Mama Felicity. Beliau sangat baik padaku. Jika bukan karena Mama Felicity, aku tidak mungkin bersedia datang.

"Mama, selamat ulang tahun." Aku menyerahkan hadiah yang kumasukkan ke dalam kotak sedang untuk Mama Felicity.

"Ya ampun... anakku! Mama senang banget kamu datang, Nak." Mama Felicity mengambil hadiahku, meletakkan di atas meja dan memelukku serta menciumi pipiku berulang kali tanpa memedulikan orang-orang yang tengah menunggu untuk menyapanya.

"Semoga Mama suka hadiahnya."

"Pasti Mama suka. Pemberian kamu selalu berarti buat Mama." Mama Felicity mengusap pipiku dengan lembut. Senyum cantik di wajahnya terpampang jelas. Aku turut senang.

"Makasih udah datang ya, Cia. Mama bahagia banget bisa liat kamu lagi. Mama pikir Expan bohong waktu bilang kamu mau datang. Tahunya nggak. Kamu beneran datang." Mama Felicity kembali memelukku.

Untuk sesaat aku merasakan kehangatan dari pelukan Mama Felicity padaku. Selain Expan, orangtua dan keluarganya memanggilku Cia. Rasanya berbeda jika dipanggil Cia oleh keluarga Expan.

"Mama pikir Cia benci sama Mama karena Expan, makanya nggak mau ketemu. Kalaupun Cia benci sama Expan, nggak apa-apa. Tapi tetap ketemu sama Mama ya? Mama nggak kepingin Cia musuhin Mama dan Papa," bisik Mama Felicity.

Kalimat itu membuatku sedih. Memang seharusnya aku tidak memusuhi orangtuanya Expan. Aku menghindari orangtuanya bukan karena malas. Aku tidak ingin bertemu Expan di tempat yang sama. Itulah kenapa aku selalu mengatakan tidak bisa tiap Mama Felicity mengundangku datang ke acara ulang tahunnya.

"Mama sayang sama Cia. Mama kangen banget."

"Mama..." Aku mengusap punggung Mama Felicity. Aku benar-benar berdosa karena melakukan hal yang tak seharusnya kulakukan. "Iya, Cia akan selalu ketemu sama Mama."

Mama Felicity menyudahi pelukan kami. "Janji ya kita akan sering ketemu?" tagihnya.

Aku mengangguk sambil tersenyum. "Janji, Ma."

icon lock

Tunjukkan dukunganmu kepada Jo, dan lanjutkan membaca cerita ini

oleh Jo
@anothermissjo
Laciara, kembali dipertemukan dengan mantan suaminya Expan, di kantor...
Buka akses bab cerita baru atau seluruh cerita. Yang mana pun itu, Koinmu untuk cerita yang kamu sukai dapat mendukung penulis secara finansial.

Cerita ini memiliki 29 bab yang tersisa

Lihat bagaimana Koin mendukung penulis favoritmu seperti @anothermissjo.
LaciaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang