Dandi dan Gala yang juga berada disana sontak langsung menghampiri Aileen dan membantunya berdiri. "Tau nih anak goblok, berantem di dalem kelas." Sahut Ranu.

Aileen masih sibuk mendongakkan kepalanya ke atas karena tak ingin darahnya keluar lebih banyak lagi. Aileen langsung di tuntun untuk duduk. "Idung gue masih adaan gak sih?" Tanya nya yang langsung mendapat tempeleng dari Dandi.

"Sumpel idung lo make kain pel sono!" Ucap Raihan.

"Gue belah usus lo, Han." Ancam Aileen.

Yang tadinya suasana begitu menegangkan jadi tertawa begitu saja mendengar ucapan Aileen dan Raihan.

"Masih aja nih anak," ujar Gala.

Dandi memberikan sekotak tisu pada Aileen. "Sini idung lo kita sumpel pake tisu," ucap Dandi seraya menggulung tisu lalu di masukan ke lobang hidung Aileen.

"Masih bisa nafas gak ini gue?"

"Paling nanti denyut nadi lo berenti, Leen." Ujar Jeki.

"Gue potong lagi punya lo, awas aja lo, Jek."

"Berantem sama siapa lo, setan?" Tanya Dandi.

"Anak setan tuh si Reano satu," sahut Aileen.

"Reano? Kenapa lagi bego?" Tanya Ranu tak tahu menahu.

"Muka si Galang ampe babak belur gitu," sahut Aileen.

"Bego! Bukan sama si Reano, tapi kerjaan si Argos sama si Daniel." Ujar Gala, karena dia sangat lupa untuk memberi tau pada Aileen.

"Argos? Daniel?" Tanya Aileen untuk memastikan.

Gala pun mengangguk.

"Ko bisa?"

"Jadi kan semalem gue lagi keliling, terus gak sengaja liat orang berantem pas di samperin ternyata si Galang, adek lo." Jelas Gala.

Jeki menyenggol kaki Raihan. "Lo ambigu gak sih ngedengernya? Keliling pas malem," tanya Jeki seraya tertawa.

Raihan terdiam sejenak lalu langsung tertawa terbahak-bahak. "Siapa yang jaga lilin nya, Gal?" Tanya Raihan yang masih tertawa.

"Bangsat, ada gak sih tempat tuker tambah temen?" Ujar Gala.

"Tapi bentar dulu, si Argos sama si Daniel kenapa berantem sama si Galang? Mereka kan gak kenal sama si Galang?" Tanya Aileen.

"Gue liat si Galang sama cewek waktu itu, tapi gue gak kenal siapa." Sahut Gala.

"Si Noe?"

"Apa si Annara, Leen?" Ujar Jeki.

"Lo dimana ketemu mereka?" Tanya Aileen pada Gala.

"Di jalan cendrawasih,"

Saat mendengar nama jalan tersebut, Aileen langsung mengalihkan pandangannya. "Si Annara." Ucap Aileen membuat Ranu yang sedang minum es langsung tersedak.

"Si Annara tinggal disana emang?" Tanya Ranu.

Aileen hanya mengangguk dan beranjak dari tempat duduknya hendak pergi. "Mau kemana?" Tanya Jeki.

"Ke kelas," sahut Aileen.

"Eh, gue gak ikut ya?" Ucap Jeki lalu Aileen pun mengangguk dan pergi dari sana.

"Masalah cewek terus," ujar Dandi.

"Sumpah deh, gue baru kali ini liat si Aileen sering berantem gara-gara cewek." Ujar Raihan menimpali.

"Si Aileen juga orang bego," ujar Ranu.

Sedangkan Aileen, dia berjalan masuk ke area sekolah lewat pintu usang di belakang sekolah.

AILEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang