" Huuungg~~ tadii aku iseng iseng 'Meraba' tubuh tuan duke, dan ternyata tangan kanan tuan duke menghilang! " Ucap nya.

A-apa? Apa maksudnya?
" Apa... Apa maksudmu??? " Ucapku sembari memegang erat tangan kanan nya.

" Cordellia, dia adalah Undertaker, bisa dibilang jika dia adalah seorang informan dari keluarga ku, " Ucap ciel sambil menenangkan diriku.

" Aku tidak peduli dengan itu! Cepat katakan, apa yang kau maksud?! " Bentak ku.

" Ah~ah~ baiklah, tetapi berikan aku imbalan~~ " Tiba tiba lelaki ini malah bergurau.

Aku sangat tersindir dengan sikap nya yang tidak sopan itu, aku sangat kesal!! Kesal!!!

Kemudian aku menarik kerah lelaki tengil ini dengan kecang sehingga tubuhnya pun tertarik,
" Aku tidak ingin bercanda. "

" Fufufufu~~ " Lelaki ini terus menerus cengengesan tanpa henti, entah apa yang sedang ia pikirkan, apakah ia tidak pernah bisa membedakan situasi dimana serius dan bercanda?

Zroshhh!!!

Tiba tiba Rose mengeluarkan pisau dan sudah mengunci leher undertaker ini dengan pisau, jadi undertaker tidak bisa bergerak, jika ia bergerak, maka kulitnya akan teriris lebih dalam lagi.

" Cepat katakan, apa yang terjadi pada tuan ku, " Bisikan Rose pada undertaker, seketika tubuhku merinding saat mendengar nada bicara Rose yang berubah menjadi menakutkan.

" Undertaker, hentikan bualan mu ini dan segera beritahu apa yang sedang kau ingin katakan! " Ucap ciel.

" W-woah... B-b-baiklah~~! Aku akan memberitahu kalian!! " Tiba tiba undertaker langsung menyerah.

Tch, apakah perlu digertak seperti ini sampai ia menyerah? Sungguh menyebalkan.

Kemudian undertaker menceritakan bagaimana ia bisa mendapatkan penglihatan seperti itu kepada daddy. shock sebenanya, Tetapi daddy kan seorang iblis, jadi setidaknya ia bisa menumbuhkan kembali tangan nya.

" Tetapi, mengapa tangan tuan Duke tidak langsung tumbuh? " Tiba tiba Sebastian bertanya dengan heran.

" Benar, itulah yang selama ini ku bingung kan~" Ucap undertaker.

" Apa maksudmu dari ' selama ini ' ?? " Tanyaku.

" Ah! " Undertaker teringat sesuatu, " Benar, tangan nya sudah tidak ada sejak 2 minggu yang lalu, " Ucapnya santai.

" Apa??? Dua minggu? Bukan kah itu sedikit aneh, Sebastian? " Ucap ciel pada Sebastian dengan nada bicara yang mulai khawatir.

Sebastian mengangguk dengan ragu, ia terus berpikir keras, mereka semua tidak tahu apa yang terjadi pada daddy,
" Memangnya kenapa dengan jangka waktu dua minggu? " Tanyaku untuk memastikan.

" Itu sudah tidak normal bagi seorang iblis untuk tidak meregenerasi anggota tubuhnya, apakah energi tuan Duke telah habis? Tetapi itu tidak mungkin... Bagaimana bisa.... " Jawab Sebastian.

" Kehabisan energi adalah worst scenario yang akan terjadi pada tuan Duke, namun tidak menutup kemungkinan juga hal itu akan terjadi, " Ucap ciel.

" Atau mungkin ia tidak menumbuhkan tangan nya dengan suatu alasan tertentu? Yahh bukan urusan ku sih~~ urusan ku sudah selesai, " Ucap undertaker.

Tiba tiba undertaker membuka jendela dan naik diatas bingkai jendela,
" Sampai jumpa lagi ciel-kun ~~~~~~~" Ia langsung terjun bebas dan menghilang.

Konyol! Apa ini?! Kenapa daddy tidak mengabariku?! Apakah alasan ini daddy berhenti mengirimkan surat kepada ku?! Baiklah, jika memang itu tujuan daddy, aku akan menyelamatkan daddy dengan tangan ku sendiri.

" Cordellia, jangan berpikir jika kau akan menyelamatkan ayahmu, kau bahkan tidak tahu musuh apa yang akan kau hadapi nanti, jangan gegabah, " Ucap ciel yang sudah menepuk bahu kanan ku dengan perlahan.

H-hah? Kenapa ia bisa tahu....?

" Kau pasti terkejut kan? Karena aku tahu pola pikiran mu akan mengatakan hal itu, jadi, jangan gegabah, aku akan terus membantumu juga, jangan pikul beban itu dibahu mu sendirian, oke? " Ucap ciel sambil mengelus pelan kepalaku.

Tch, baiklah... Aku tidak boleh terbawa emosi, ayo berpikir dengan kepala dingin, tenang, tidak boleh gegabah.... Sabar..... Fyuh~~.

" Nona... Bisakah saya berbicara dengan anda sebentar? " Tanya rose dengan wajah yang sedikit mengkhawatirkan diriku, benar, sedari tadi ia sudah sedikit terlukis kekesalan diwajahnya.

" Baiklah, ayo kita bicarakan dibalkon saja, " Ucapku.

Setelah di balkon....

" Ada apa Rose? Kau tampak pucat sekali, ayo, jangan buat aku khawatir. "

" Nona.... Nona, apakah nona membuat kontrak kepada iblis laba-laba? "

Hah...?

" S-saya tahu ini pertanyaan yang aneh sekali!! Tetapi, saya hanya ingin kepastian anda... "

" Tentu saja tidak, mengapa Rose? Apa yang membuatmu bertanya seprti itu? "

" I... Itu karena.... "








To be continued...



H-h-halo! LONG TIME NO SEE, maaf y-ya author sering ngi-ngilang... GOMEN!

B-but, Here's new chapter for today! Enjoy!

Protect Her. Where stories live. Discover now