“Vero maaf banget gue lupa masukkin ke jadwal lo kalau malam ini lo harus menghadiri acara ulang tahun ELLE. Untung aja acaranya di Bali, jadi lo bisa datang. Nazreen sudah datang kan?” tanya Yurina dari sambungan telepon. Sekarang sudah pukul delapan malam dan Veronica sedang duduk di depan meja rias kamar hotelnya.
Yurina benar-benar lupa kalau malam ini Veronica harus menghadiri pesta ulang tahun majalah ELLE Indonesia. Seingatnya, jadwal Veronica dengan majalah itu hanya jadwal pemotretan dan ia lupa kalau sehari sebelum pemotretan, Veronica mendapatkan undangan untuk ulang tahun itu.
Ini semua karena ia harus mengurus anak rusa yang tinggal di apartemennya hingga membuatnya lupa jadwal Veronica.
Richard Smith adalah CEO majalah ELLE dan salah satu orang yang sudah lama mengenal Veronica. Ia juga tahu jika Veronica tidak hadir ke pesta itu karena kesalahannya, Richard pasti akan membunuhnya. Untung saja ia membaca ulang semua email yang masuk dan menyadarinya pada menit-menit terakhir.
“Iya, Nazreen sudah membantu gue kok. Gue juga masih punya gaun dari Dona dan Nazreen sudah membawakannya. Lo gak terlambat sama sekali,” jawab Veronica menenangkan manajernya. Ia memang memiliki stok gaun yang dirancang langsung oleh Donatella Versace untuknya.
Mereka sangat dekat dan Donatella menghadiahinya banyak sekali gaun sebagai tanda perpisahan ketika ia akan pulang ke Indonesia.
Yurina sudah sangat banyak membantunya dalam pekerjaan dan ia memaklumi kalau Yurina melupakan beberapa hal karena sekarang tugas Yurina bertambah satu yaitu menjaga Juan.
“Tadi pagi si Rina menggedor-gedor rumah gue. Untung gue sama suami gue lagi gak ngapa-ngapain. Kalau enggak, sori banget, gue gak akan bukain pintu rumah.” Nazreen yang sendang menata rambut Veronica berkata dengan sangat kesal.
“Naz, gue denger tauk!” teriak Yurina di seberang sana membuat mereka berdua tertawa.
“Ya elo sih, dateng ke rumah orang buat rusuh, maksa gue ke Bali pula.” Nazreen adalah orang yang sangat ia percayai dan orang yang akan selalu Yurina cari di saat-saat genting seperti ini.
Nazreen adalah salah satu teman Yurina sewaktu kuliah dan ia juga pernah tinggal di New York lalu memilih pulang ke Jakarta dua tahun lalu saat ia menikah. Wanita ini adalah salah satu orang yang memiliki sangat banyak keterampilan. Ia bisa menjadi hair stylist, make-up artist dan penata busana.
Sangat tepat bagi Yurina memilih Nazreen untuk terbang ke Bali di saat seperti ini karena ia bisa menyelesaikan semua masalah.
“Juan baik-baik aja?” tanya Veronica mengecilkan suaranya karena walaupun ia dan Nazreen sudah cukup dekat, namun Nazreen sama sekali tidak tahu dengan Juan.
“Juan gak mau pulang dari rumah Grandma-nya.”
Veronica tersenyum kecil, untuk pertama kalinya, putranya mau tinggal di tempat lain. “Dia pasti bahagia.”
“Ya, sampai dia menolak ajakan gue untuk pulang. Tapi lo gak apa-apa kan di sana?”
“Gak apa-apa. Gue bukan anak kecil, Rin. Gue bisa jaga diri.”
“Bagus deh kalau gitu,” jawab Yurina.
Ya, bagus.
÷÷÷
Tiga puluh menit berikutnya, Veronica sudah tiba di hotel tempat acara akan diadakan. Beruntungnya, lokasi acara juga berada di daerah yang dekat dengan hotel tempat Veroncia berada hingga ia tidak perlu memakan waktu lama untuk tiba. Ia turun dari mobil yang sudah Yurina sewakan untuknya beserta supirnya. Ia tidak tahu bagaimana cara Yurina bisa mendapatkan semua ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERLASTING
Romance"Ayo berdansa dengan aku, Nic. Dan setelah musiknya selesai, aku tidak akan pernah melepaskan kamu lagi." ** ERREN tidak akan pernah melupakan hal itu. Semuanya. Malam itu, wanita itu dan sentuhan itu. Ia tidak akan pernah melupakannya. Ia merinduk...
