"kenapa kalian nanya, itu juga tadi rebutin fotonya juga,sebenarnya ada apa sih." ucap ibu Ryujin dengan penasaran.

" gak ada apa-apa kok tante nanya aja sih." ucap Sieun yang tersenyum sinis.

"lalu dimanakah tante kok ngak ada dirumah sih." ucap Winter.

"Hmm...  dia itu kuliah di Yonsei university, jarang pulang, kadang juga pulang tapi hanya sebentar aja, sifatnya berubah kayak gitu semenjak adiknya meninggal. Dulu itu gak gitu dia baik banget terus penyayang." ucap ibu Ryujin panjang kali lebar.

" ouhh gitu ya."ujar Sakura

"terus tante aja deh tinggal sendirian dirumah ini." ucap ibu Ryujin.

"tante bisa enggak kami ke kamar Ryujin?pengen ngeliat suasananyabaja dong." pinta Lisa.

Ibu Ryujin tanpa ragu-ragu lalu mengizinkan mereka ke kamar Ryujin tanpa mengetahui niat mereka yang sebenarnya. Mereka berdiri dari sofa dan beranjak ke kamar Ryujin.

"ini, iya kamar Ryujin."ucap Ryujin.

"Terima kasih,tante." tutur Lisa sembari tersenyum.

"Kami masuk dulu ya tante." ucap sakura.

Sekilas memasuki kamar mereka terus memeriksa kamar itu dan mengobrak-abrik seluruh barang-barang Ryujin.

||skip||

Renjun yang menaiki mobil menuju ke rumah ibunya untuk mengambil sesuatu. Di jalan raya yang lumayan bising terdengar suara deruman kenderaan yang lumayan kencang.

Tidak di hati Renjun yang di penuhi kesunyian dengan wajah dinginnya menyebabkan ramai orang tidak mau  berteman dengannya. Dia terus fokus memandu dengan kelajuan sederhana dan tenang.

Sesampai saja dirumah Renjun memarkir mobilnya. Sekilas melihat ke luar cermin dia bahkan curiga karena sebuah mobil berada di rumah. Renjun melangkah keluar dari mobil terus menuju ke pintu lalu membuka kedua kasutnya.

Renjun menyimpan di rak kasut, dia juga heran ada 5 pasang sepatu wanita,dia langsung masuk ke rumah.
Ibu kaget melihat Renjun yang tiba-tiba saja pulang ke rumah tanpa khabar berita. Ibunya terus menyapa dengan penasaran kenapa pulang tidak memberitahu nya.

"Renjun kok kamu pulang, bukannya masih kuliah,kenapa pulang ngak bilang sih?" ucap ibu senang tambah rasa heran.

"enggak kok ibu, aku pulang cuman mau ngambil laptop,soalnya laptop Renjun dirusakin teman aku ibu." jelas  Renjun.

" ibu mau nanya, mobil di luar itu siapa punya,sepatu juga di rak, ada tamu ya ibu?" tanya Renjun dengan wajah penasaran.

"ouh.....itu mobil teman Ryujin mereka itu datang ke sini untuk melawat ibu dan mereka juga bawain ole-ole untuk ibu."jawab ibu.

"Terus mereka ke mana ibu? gak keliatan batang hidup mereka sih? "tanya Renjun yang melihat ke sana sini.

"Mereka ada didalam kamar Ryujin." ucap ibu.

"ouh... ngapain mereka ke kamar Ryujin ibu." tanya Renjun sembari melangkah ke kamarnya.

"ibu juga ngak tau Renjun,tapi kayaknya liat-liat aja kok."ujar ibu.

" okey ibu,Renjun ngambil laptop dulu ya, lagian Renjun lagi buru-buru ni."

||skip||

Mereka berlima yang berusaha mencari bukti.Namun tidak menemui satu pun. dengan rasa kecewa mereka lalu keluar dari kamar itu.

" hm..... Kayaknya gue gak dapat apa-apa dehh."ucap Lisa sembari menghela napasnya.

" iya udah, kalian jangan patah semangat, kita harus berusaha untuk mengetahui segala-segala.baru bisa hidup tenang." ucap Winter dengan menyemangati temannya.

stop bullying or death (on Going) Where stories live. Discover now