part 9

75 48 22
                                    

Happy reading
Budayakan vote baru dibaca yaa
Bagi aku vote itu berharga buat aku
Follow dan komen juga yaa .

Ryujin tanpa sengaja menusuk Dada hendery dia lalu kaget dengan riak wajah mengatakan bahwa dia sangat kaget karena salah orang. Yuqi segera mendekati sieun lalu memeluk sieun dengan sangat khawatir jika dia ada luka apa-apa. Namun sieun hanya terluka sedikit dibagian lututnya dan lengan nya tergores oleh besi akibat di dorong oleh hendery.

"auww". Sieun meringis kesakitan dan melihat luka nya.

"kamu ngak apa-apa kan sieun ".Tanya yuqi dengan sangat khawatir.

"ngak kok cuman luka kecil doang ".jawab sieun.

Kembali kepada ryujin

Ryujin terdiam membisu menatap hendery dia menyesali kelakuannya karena telah membunuh temannya sendiri dengan rasa bersalah dia lalu menghilang dirinya dengan sekilas mata .Sieun dan Yuqi segera menghubungi ambulance dan ingin membawa hendery ke rumah sakit, Hendery yang terbaring telentang meringis kesakitan sembari kedua tangannya didada untuk menahan darah yang mengalir keluar karena darahnya sangat banyak lalu terpecit-pecit kemana-mana saja. Ambulance yang terlihat dari jauh dengan warna lampu rotator darurat berwarna merah atau bisa juga merah biru. Dan suaranya terdengar tiruriru~riru~riru~riru~.
yuqi dan sieun terus mengangkat hendery tangannya kanannya di bahu yuqi dan tangan kirinya dibahu sieun. mobil ambulance itu berhenti tepat didepan mereka. Petugas ambulance segera melangkah turun dari mobil dan menuju kebelakang mengambil tandu ambulance dari mobil lalu memindahkan hendery ke tandu ambulance itu ,Namun belum sempat hendery diberikan alat bantuan pernapasan dan dibawa ke rumah sakit hendery terus menghembuskan napas terakhirnya dengan pelan-pelan lalu dia menutup kedua kelopak matanya dan tanganya layu menandakan bahwa hendery tidak bernyawa lagi. Yuqi dan sieun terkejut dengan riak wajah yang sedih dan kaget melihat hendery meninggal dunia.

" aku takut yuqi ".ucap sieun sambil menggigil-gigil.

"kamu tenang aja sieun udahh jngan dipikirin lagii ".ucap yuqi.

Tragedi itu membawa kesan mendalam buat yuqi dan sieun, sehingga sieun trauma apa lagi atas kemunculan roh ryujin yang sangat jahat dan nyawa sieun hampir-hampir saja melayang. Manakala Winter yang terus-menerus menerima surat misteri dari seseorang yang tak dikenali. Karena orang itu memakai seragam hitam dari atas sampai hujung kaki semuanya serba hitam dan menutup wajahnya itu dan hanya terlihat kedua mata nya saja. Sosok itu hanya memberikan surat itu terhadap Winter seorang saja. Dia bahkan terkadang meletakkan surat dipeti surat ada kalanya juga dia langsung menemui Winter.sekilas memberikan surat kepada Winter dia terus menghilangkan dirinya dengan sepantas kilat Tanpa jejak. Winter telah banyak menerima surat misteri itu tapi atas nama ryujin, Namun Winter tidak pernah sekali pun membaca apa yang terkandung didalam surat itu atau mungkin kah ada sebuah pesan yang ingin Di sampaikan kepada Winter, Winter tampaknya sangat tidak mempedulikan surat itu lalu dia hanya menyimpannya di laci bahkan kadang dia membuangnya.
Diwaktu pagi orang itu meletakkan lagi surat dipeti surat rumah winter. Ibu winter yang awal bangun membersihkan dapur dan memasak untuk sarapan pagi, lalu dia melihat plastik sampah yang di penuhi dengan sisa-sisa makanan dan dia terus membawa keluar plastik sampah itu lalu diletakkan dipinggir jalan Di depan gerbangnya. Agar pengangkut sampah bisa mengambilnya. Ibu Winter lalu menuju ke peti surat dan melihat sebuah nama buat anaknya ,Namun kali ini surat misteri itu tidak tertulis nama ryujin lagii.

"surat buat siapa ini, U N T U K W I N T E R
Oh ini pasti dari teman Winter kali ". Ucap ibu terus melangkah masuk ke dalam rumah.

Winter yang memakai seragam sekolah dan merapikan rambutnya untuk bersiap ke sekolah dia menuju ke ruang makan sambil menggedong tasnya lalu ibunya terus berkata kepada Winter bahwa ada sepucut surat buatnya.

"Winter kamu udah siap ya, itu ada surat buat kamu sayang". Ucap ibu.

"surat apaan ibu".Tanya Winter sambil roti dicicipi tanpa duduk di kursi.

"itu suratnya dimeja ambil aja tuu" sahut ibu sembari berkacak pinggang dengan senduk kuali yang Di pegang menunjuk ke surat.

"surat dari siapa ini ibu " tanya Winter lalu mengambil surat itu dia membalik -balikan Surat itu untuk melihat siapakah yang menghantarkannya.

"aduhh dibaca aja dehh mungkin kayaknya dari teman kamu kali nakk ". Jawab ibu yang sedang memasak.

"tapi kan ibu ngak ada nama nya ". Tutur Winter.

"ah sayang kamu baca dulu aja mana tau penting ".ucap si ibu.

"dahlah ibu aku berangkat dulu iya ". Ucap Winter sembari melambai tangan kepada ibunya.

"okey sayang hati-hati dijalan ".ucap ibu Winter

Winter terus menuju keluar rumah dan mengambil kasut sekolahnya di rak kasut, dia memakai kasutnya lalu naik ke mobil dengan surat yang masih dipegangnya oleh nya itu. Dia lalu memasukkan surat itu ke dalam tasnya dan lalu Winter termenung melihat keluar tingkap mobil sambil tangan nya di atas telingannya dan memikirkan siapa kah sosok misteri itu.

"Winter udah sampai nak kamu ngak turun sayang ". Tanya ayahnya menyedarkan Winter dari melamun.

"arghhh-arghh udah sampai iya, maaf Ayah ".seru Winter sembari kaget.

Winter lekas keluar dari mobil lalu berlari masuk ke gerbang sekolah.lisa yang berjalan Di belakang Winter lalu menyapanya dengan menepuk tas Winter.

"hair Hello annyeong Winter selamat pagi ".ucap lisa yang tersenyum lebar dengan tangan nya dibelakang gerakan kaki nya seperti orang berdansa (Kayak ngak ada malu si lisa ini).

Winter hanya merespon lisa dengan menganggukkan kepala nya sambil tersenyum palsu, mereka lalu bersama-sama menuju ke kelas dan Winter pun ke kursinya lalu tasnya digantung dibelakang kursinya ,dia terus duduk di kursi. Si lucas yang tidak jelas lalu gibah tentang kematian hendery.

" ehhh, kalian tau ngak kalau hendery itu udah meninggal 5 hari yang lalu lohh ". Ujar lucas sembari duduk ditepi meja yuqi.

Ekspersi Yuqi dan sieun kaget lalu mereka saling memandang karena hanya mereka berdua yang tahu apa yang terjadi kepada hendery dan penyebab kematian nya,yuqi dan sieun merahsiakan kepada orang lain di karena mereka berdua lah penyebabnya itu. Namun hendery ikhlas menolong yuqi dan sieun dan tidak menyalahkan mereka berdua. Itu sangat terkesan di ingatan mereka berdua walaupun terkadang bisa membuatkan yuqi dan sieun gila mengingati kejadian sangat seram buat mereka.

Bersambung

Gimana apa part ini seru atau ngak sihh iya itu terpulang kepada pembaca mau nilainya.
Ok vote dann komen kalau tersalah perkataaan atauu cerita ngak seru bagi kalian
Okbye

stop bullying or death (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang