stop bullying or death (on Going)

part 10

Happy reading and enjoy part 10.
Harap maaf kalau ada typo bertaburan di mana-mana.

Berusahalah semampumu, sekuatmu, jika nantinya gagal, tak mengapa. Setidaknya, gagal setelah berusaha akan lebih baik dibanding gagal tanpa pernah mencuba. :) v:quotes

​Teman sekelas Hendery tidak mempercayakan kata-kata lucas yang hanya sok tahu saja.

"ahh...masa, sih? aku itu barusan liat Hendery dirumahnya,kok."ucap Yuri.

"iya benar kok soalnya kemarin itu aku main ke rumah nya, Tapi bilang ibunya hendery udah ngak ada, bilang ibunya lagi kalau Hendery itu meninggal karena ditusuk pisau oleh seseorang." ucap Lucas dengan meniru aksi kematian Hendery.

"Jadi yang barusan gue liat dirumahnya itu siapa dong?." ucap Yuri dengan riak wajah yang sedikit ketakutan.

"Kayaknya hantunya Hendery dehh."Canda Younghoon.

" ahh.... kamu jangan ngomong sembarang." ucap Lisa tangannya yang hampir saja menempel di wajah Younghoon.

" canda ,bund." ucap Younghoon sambil tertawa.

Sakura yang ingin ke toilet lalu meminta Lisa temankan nya namun Lisa menolakk.

" Lis temanin aku dong ke toilet yukk soalnya aku takut kalau sendirian." pinta Sakura sembari memegang perutnya tanda udah ingin ke toilet.

" ogahh! kamu pergi aja sendiri aku ada sedikit kerja mau disiapin."Tolak Lisa lalu memalingkan wajahnya.

" iyaa, udahh dehh."  tutur Sakura sambil  memajukan bibir bagian bawa.

Sakura yang tanpa ditemani lisa dia beranjak pergi ke toilet bersendirian. Selesai saja buang air kecil sakura membasuh kedua tangannya dan wajahnya.  Sekilas menyirami wajahnya dengan air. Dia memandang ke cermin terus dia melihat Ryujin dengan mata terbeliak membuatkan sakura ketakutan dan memejamkan kedua mata nya.

Setelah dia membuka matanya Ryujin sudah menghilang dari pandangan Sakura.  Sakura segera keluar dari toilet dengan langkah lebar menuju ke kelas.

"Lis, gue kaget banget !."  ucap Sakura dengan menghela napasnya sambil tersendat-sendat bicaranya.

" ya elahh kenapa Sakura, apakah Ryujin mengganggu mu lagi?."ucap Lisa sembari mengecilkan oktaf suaranya.

"ya Lisa, wajah Ryujin itu seram banget " ujar si Sakura.

" udah lupain aja " ucap Lisa lalu diusap bahu Sakura dengan penuh kelembutan .

Sakura tenang lalu membaringkan kepala ke meja. Lisa khawatir dengan keadaan Sakura sebab ketakutan dan bisa saja mendatangkan gangguan emosi Sakura dan bisa saja dia berhalunasi keadaan akan menjadi kacau nanti.

Yuqi,Sieun dan Winter juga berusaha menenangkan Sakura agar dia berubah seperti Sakura yang dulu yang ceria dan sangat smart dalam pelajaran. Namun berubah ketika kemunculan  Ryujin di sekolah mereka.

5 sekawan itu telah berjanji kalau mereka akan berkunjung ke rumah Ryujin atas niat ingin menyiasat apa yang berlaku dan kenapa Ryujin selalu mengganggu mereka apakah rahsia di sebalik kemunculannya . mereka itu tau kalau Ryujin itu membalas dendam.

Tapi mereka heran kenapa Ryujin ingin membunuh mereka. Bukankah Ryujin itu anak yang baik hati. Apakah benar itu Ryujin atau bukan. Dan siapakah sosok misteri itu. Mereka dipenuh teka-teki sejak  kemunculan nya di rumah Sakura.

Apakah kaitan pisau lipat digunakan Ryujin ketika dia mengiris tangannya ituu dan pisau itu muncul ketika Sakura juga ingin bunuh diri.

Kini mereka ingin menyiasat segala- segalanya dirumah Ryujin nanti .Namun Yuqi dan Sieun ingin memohon maaf kepada ibu Ryujin.