Chapter 21

3.7K 310 67
                                    

Happy Reading!

Author

The Archeon Challenge.

Kata tersebut segera melintas, melayang-layang di dalam benak Claire.

Sebuah challenge yang diberikan oleh Club eksklusif tersebut kepada para tamunya, dimana mereka harus bisa memecahkan rekor minum yang dimiliki salah satu pemilik Club tersebut, yakni Mike Archeon.

Pria tersebut bahkan menawarkan kepada sang pemecah rekornya, hadiah berupa liburan di salah satu private island yang dimiliki keluarganya!

Tentu hal ini membuat tantangan tersebut menjadi sangat menarik.

Dan tentunya  banyak orang berbondong-bondong, telah mencoba untuk memecahkan rekor tersebut.

Namun hingga saat ini, belum ada yang mampu melampaui seorang Mike Archeon.

Meskipun dirinya tidak tertarik pada hadiah yang akan didapatkan, apa salahnya jika dia mencoba?
Jika Ia gagalpun, Ia tidak akan kehilangan apa-apa.

Ia ingin melupakan sementara keresahan-keresahan yang dirasakannya belakangan ini, dan sekaranglah waktu yang tepat untuk melepaskan segala beban di dalam dirinya.

Lagipula, today it's her birthday!!

Sambil memulaskan senyumnya, Claire memandang bartender bertubuh jangkung tersebut, yang sampai saat ini belum Ia ketahui namanya itu.

"Apakah tantangan tersebut masih berlaku?".

Manik mata milik sang bartender tampak berbinar, dan seulas senyum terlukis di wajah angkuhnya.

"Tentu saja , manis." Balas bartender tersebut, yang tentunya memahami tantangan apa yang dimaksud oleh wanita cantik di hadapannya itu.

"Sampai saat ini, belum ada yang bisa mengalahkan rekor boss besar kami. Namun sepertinya malam ini akan sedikit berbeda." Lanjut sang Bartender , yang kini mengedipkan sebelah matanya.

"Aku bahkan berani bertaruh mengenai hal ini."

***

Dentuman musik yang semakin keras, serta keriuhan orang-orang yang berada di sekelilingnya, membuat dirinya semakin bersemangat untuk menandaskan cangkir-cangkir berisikan minuman beralkohol tersebut ke dalam tenggorokkannya.

Claire mengambil cangkir yang tidak Ia ketahui sudah yang keberapa itu, dan membawanya ke bibirnya.

Tegukan demi tegukan dilakukan oleh Claire, dengan disertai sorakan semangat orang-orang yang menonton aksinya.

Bahkan beberapa diantara mereka, tampak mengabadikan aksi wanita cantik tersebut menggunakan ponsel mereka.

Claire yang menyadari hal tersebut, bahkan tampak tidak peduli dengan penampilannya yang saat ini ,Ia yakini terlihat sangat kacau.

Beberapa helai rambutnya bahkan telah menempel di area leher dan dadanya, yang terkena tumpahan minumannya. Bahkan baju pestanya juga terkena imbasnya.

Meskipun begitu, Claire sama sekali tidak menghiraukan hal itu, dan tetap melanjutkan aksinya.

Jika sejak tadi Ia tidak merasakan efek apapun, selain rasa panas yang menjalari tenggorokkannya , namun kini, di depannya, dengan deretan cangkir kosong di atas meja bar, yang telah Ia teguk semua isinya, membuat Claire merasakan efeknya sekarang.

Kepalanya mulai berdenyut.

Rasanya seperti puluhan jarum menusuk-nusuk kepalanya.

Sambil mendesah, Claire menggeleng-gelengkan kepalanya, berusaha mengusir rasa tidak nyaman tersebut.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 30, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

XavierWhere stories live. Discover now