Chapter 2

9.9K 621 1
                                    

"Katanya, mereka kesini untuk membunuh mate Alpha Xavier."

"Aa.. paa??? " ucapku dengan nada bergetar.

.........
Claire

"Ya, itu yang diceritakan rogue itu kepada mereka" ujar Chelsea sambil memainkan rambutnya.

"Apakah Alpha Xavier juga sudah tahu tentang hal itu?" Aku benar-benar sangat penasaran sekarang ini.

"Sepertinya dia belum tahu... Tetapi menurutku, ia akan segera mengetahuinya "

Tiba-tiba aku baru menyadari sesuatu "Bukankah sang alpha belum menemukan matenya? Bagaimana mungkin bisa orang lain ,terlebih sekumpulan rogue menemukan matenya terlebih dahulu dari pada sang alpha?? " Hal itu mustahil ,karena tidak ada satu orangpun dapat mengetahui terlebih dahulu siapa pasangan mate dari diri seseorang,kecuali pasangannya sendiri.

Sebenarnya aku adalah orang yang kurang suka untuk bergossip.. Tetapi apa yang bisa ku perbuat jika hal yang dibicarakan menyangkut seorang alpha, terlebih ia adalah alpha Xavier.

Banyak orang yang mengatakan bahwa Alpha Xavier memiliki wajah yang sangat rupawan yang dapat membuat semua wanita bertekuk lutut dibawahnya. Tetapi ,meskipun begitu, aku merasa bersyukur belum pernah bertemu secara langsung dengannya, karena banyak rumor yang mengatakan bahwa meskipun tampilannya terlihat seperti malaikat, tetapi di dalam jiwanya,ia bagaikan seorang monster. Bulu kudukku segera berdiri ketika membayangkan siapa wanita bernasib sial tersebut yang menjadi mate dari Alpha Xavier. Semoga ia diberkati oleh Moon Goddess.

Suara Chelsea membuyarkan lamunanku "Aku juga tidak tahu. Hanya Alpha Xavier yang bisa menyelesaikan masalah ini"

.........

Ketika malam sudah menjelang, aku dan Chelsea turun kebawah untuk makan malam bersama keluargaku.
Disana sudah ada mom ,dan dad. Akupun mencari keberadaan Tyler , dad yang menyadari gerakkan ku,segera berkata bahwa Tyler sedang menghubungi Alpha Xavier tentang masalah yang sedang terjadi. Hal itu tiba-tiba membuatku merasa mual . Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan tubuhku. Mungkin ini efek karena aku belum makan sejak tadi.

Mom keluar dari dapur sambil membawa piring besar berisi daging kalkun panggang "Ayo, makanan sudah siap!"

Kamipun segera menempatkan diri kami di meja makan, dan mulai menyantap hidangan kami.

"hhmmm... masakan bibi sangat enak, apa resep rahasiamu bii??" ujar Chelsea sambil mengunyah makanannya.

Mom yang mendengar pujian tersebut menjadi tersipu malu"tidak ada , Chelsea. Yang kau butuhkan hanyalah sedikit latihan. Dan tidak malas untuk mencoba."sindir mom sambil melemparkan tatapan matanya padaku.

"Aku bukannya malas mom, aku hanya kurang tertarik dengan dunia masak" balasku sambil memutarkan kedua bola mataku.

"Jika kau sudah menikah ,kau akan berikan makanan apa kepada suamimu nantinya?"
Aku baru saja akan membalasnya, ketika tiba-tiba Tyler masuk ke rumah.

"Hi semua! Maaf aku baru pulang "ujarnya sambil memeluk Chelsea
Kami semua sudah memakluminya ,karena ia adalah seorang alpha yang memiliki banyak sekalo tugas-tugas.

"Bagaimana urusanmu dengan alpha Xavier?"akhirnya dad membuka mulut setelah terdiam dari tadi.

"Ia sedang dalam perjalanan ke sini,mungkin besok pagi ia sudah sampai ". jawab Tyler sambil menduduki bangku di sampingku.
Jarak antara Storm Pack dengan pack Alpha Xavier ,yaitu Phantom Pack lumayan jauh. Dibutuhkan waktu kurang lebih 1 hari untuk menempuh perjalanan melalui darat, itupun tanpa istirahat di perjalanan. Dan melalui informasi yang kudapatkan, Alpha Xavier pasti memilih menaiki jet pribadinya, dibanding mengendarai mobilnya . Mungkin karena ia ingin segera membunuh rogue tersebut, atau mungkin untuk mencari matenya...

Tiba-tiba sebuah dugaan menimpaku. "Jika memang perkataan Rogue tersebut benar... Apakah itu berarti mate dari Alpha Xavier ada di pack kita??

Tyler menganggukan kepalanya "Iya, hanya jika sang Rogue tidak berbohong. Kita harus membantunya untuk mencari keberadaan matenya di pack kita"

Pikiran-pikiran negatif mulai menyerang otakku " Dan apa yang akan terjadi jika ternyata Rogue tersebut berbohong?"

"Kau sudah tahu apa yang akan terjadi Claire" ucap ayahku

Mom pun menyela pembicaraan kami "Sudah jangan membahas ini lagi, lagipula ini bukan urusan keluarga kita. Ini adalah urusan Tyler dengan sang alpha. Lebih baik kita jangan mencampurinya" ujar mom sambil mencemberutkan wajahnya.

Setelah makan malam selesai, Chelsea segera berpamitan untuk pulang ,dan tentu saja Tyler yang mengantarnya. Sehabis membantu mom membereskan makan malam,aku segera naik ke kamarku.

Aku segera menggati bajuku dengan piyamaku, dan segera merebahkan tubuhku di ranjang dan memejamkan mataku mencoba untuk tidur. Tetapi entah mengapa malam ini aku tidak bisa tidur dan pikiranku malah dipenuhi oleh kecemasan tentang apa yang akan terjadi pada esok hari.

Apa yang akan dilakukan Alpha Xavier setelah sampai nanti?
Apa dia akan menemui rogue itu?
Apa dia akan membunuh rogue itu?
Apa dia akan mencari mate nya?
Dan Apakah ia akan bertemu dengan matenya?....

Berbagai pikiran itu pun membawa Claire ke alam mimpi....

XavierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang