Xavier

Chapter 17

Happy Reading 😍

Author POV

Mendengar penjelasan Alpha mereka, beberapa diantara mereka ada yang hanya mengangguk,  ada pula yang tersenyum lembar menatap Claire.

"Kalian boleh kembali berlatih." Ucap Alpha Xavier, membubarkan kerumunan di hadapan mereka.

Orang-orang tampak membubarkan diri mereka, dan kembali ke aktivitas mereka semula. Meskipun demikian, Claire tetap berdiri di tempatnya semula.

Claire menatap pria disampingnya itu, dan mengerutkan keningnya.

"Kenapa kau berkata seperti itu?"

Alpha Xavier menatap balik Claire dengan intens. Entah mengapa, Claire merasakan suatu desiran didadanya, dan berusaha untuk mengabaikannya.

Alpha Xavier mendengus tidak percaya kepada Claire. "Apakah kau ingin aku berkata yang sejujurnya tentang siapa dirimu?"

Claire menatap Sang Alpha sambil memicingkan matanya.

"Bukan itu maksudku. Aku tau pasti ada sesuatu yang sedang kau rencanakan."

Mendengar tuduhan yang diberikan kepadanya, membuat Sang Alpha menaikkan sebelah alisnya dan tersenyum miring.

"Mengapa kau berpikir aku sedang merencanakan sesuatu?"

Merasa sebal, karena semua pertanyaan yang Ia berikan, malah dijawab dengan pertanyaan juga, Claire segera membalikkan badannya. "Sudah, lupakan saja apa yang kukatakan tadi." dan mulai beranjak pergi menuju Jessie dan George yang saat ini sedang berbincang mesra.

Baru dua langkah, tiba-tiba saja tangan Claire telah ditarik kembali oleh sebuah tangan yang kuat, dan membuat tubuhnya tersentak ke belakang.

Claire menatap sebal pria di depannya ini.

"Apa yang sedang kau lakukan?" desis Claire dengan suara pelan, tidak ingin menarik perhatian.

Namun seperti tidak mendengar omelan Claire, Bukannya melepaskan tangan Claire, Alpha Xavier semakin mengeratkan genggamannya , dan membawa Claire pergi menuju suatu bangunan , yang terletak tidak terlalu jauh dari tempat mereka.

"Apakah kau lupa, jika kau berada disini untuk melatih kemampuanmu lagi?"

"Aku kesini bukan untuk..." Ucapan Claire segera terhenti, saat tiba-tiba Alpha Xavier berhenti melangkah ,dan membalikkan tubuhnya menghadap Claire.

"Dengarkan baik-baik, Claire. Aku bukanlah seorang Alpha pada umumnya. Aku Pemimpin para Alpha. Dan karena hal ini, aku memiliki banyak musuh.
Mereka berusaha mencari kelemahanku, yaitu dirimu Claire."

Hening.

"Apapun yang sedang kurencanakan saat ini, semuanya adalah demi keselamatanmu Claire. "

"Jadi ikutilah segala hal yang kukatakan padamu , jika kau tidak ingin berakhir di tangan musuh-musuhku." Alpha Xavier mundur dan menjauh. "Bergabung denganku atau tidak. Semuanya adalah pilihanmu."

Tanpa menunggu jawaban Claire, Sang Alpha segera melanjutkan langkahnya, dan masuk kedalam bangunan tersebut.

Claire termangu sejenak di tempatnya.

Kilasan dirinya yang bertemu dengan rogue Red Moon Pack, kembali membanjiri ingatannya. Bagaimana cara mereka memandang dirinya, kuku-kuku yang runcing, yang siap mencabik dirinya, serta bau darah yang melekat di tubuh mereka.

Bulu roma ditubuh Claire segera berdiri, Meskipun dirinya tau seberapa jauh kejamnya Alpha Xavier, namun entah mengapa, bagian di dalam dirinya, mengetahui bahwa Sang Alpha tidak akan melukainya.