Chapter 20

2.6K 208 10
                                    

Happy Reading!

Claire

Kedua mataku segera membelalak lebar, begitu mendengar tempat yang akan kami kunjungi.

Archeon Club.

Club eksklusif milik Archeon bersaudara,  Mike Archeon dan Grace Archeon.

Keluarga Archeon merupakan salah satu kelurga werewolf terpandang, yang sangat populer, baik di kaumnya, maupun di kaum manusia biasa.

The Archeon kami menyebutnya.

Bisnis keluarga mereka , yang berkutat di berbagai macam bidang, baik mulai dari bisnis properti hingga dunia hiburan, membuat harta kekayaan mereka semakin melimpah.

Namun, bukan hanya harta saja yang dimiliki oleh The Archeon, mereka juga memiliki koneksi yang sangat luas.

Bahkan kepala keluarga Archeon, Alvaro Archeon sempat diisukan dapat memenangkan pemilihan presiden di negara ini, jika Ia mencalonkan dirinya.

Dan meskipun Alvaro Archeon  tidak mempunyai kedudukan penting apapun di Pack asal mereka, Crimson Pack.
Keluarga mereka tetap sangat dihormati Alphanya, dan oleh para Alpha lainnya di luar sana.

Bahkan dirinya yakin sekali, jika seseorang seperti Alpha Xavier, juga menghormati sosok Alvaro Archeon.

"Kau bisa menutup mulut manismu Claire." Ucap Jason yang baru saja menyusul masuk , yang melihat mulutku yang masih terbuka lebar, mendegar ucapan Jessie.

Aku segera mengatupkan mulutku, supaya tidak terlihat memalukan, di depan George dan Sam yang tampak baru saja menyusul masuk.  Dan segera mencolek krim kue ulang tahun yang telah berada di atas meja counter dapur.

"Wow" gumamku, masih berusaha mencerna informasi yang baru saja kudapat.

Dirinya bahkan belum pernah menginjakkan kaki di Club Archeon bersaudara tersebut.

Alasan utamanya karena Club eksklusif tersebut hanya berada di 2 lokasi, yakni di Crimson Pack, serta Phantom Pack.

Dan alasan kedua , tentu saja karena ayah dan kakak laki-lakinya yang sangat protektif tersebut.

Ada beberapa sahabatnya yang telah mendatangi Club tersebut, dan semua dari mereka, mengatakan hal yang sama. Bahwa Club tersebut memang merupakan Club termegah yang pernah mereka datangi.

"Apakah kau mau berbagi dengan kami, mengenai apa yang ada di dalam benakmu itu?" tanya George tersenyun kecil, merasa geli melihat tingkahku.

"Aku sedang membayangkan seperti apa bentuk Club tersebut." jawabku jujur, dengan mata mulai berbinar.

Jason yang sedang menyantap potongan kue ulang tahunku, mengangkat garpu yang sedang di genggamnya, dan menunjuk garpu tersebut kearahku dan Jessie secara bergantian.

"Setahuku, Sang Alpha tidak memberikan arahan apapun kepada kita, untuk membawa Matenya ke Club, Jessie."

Sam yang sejak awal hanya menjadi pendengarpun, ikut menganggukkan kepalanya, menyetujui perkataan sang gamma, yang berada di sebelahnya itu.

"Alpha Xavier hanya meminta kita untuk memberikan kejutan ulang tahun kepada Claire, jika aku tidak salah mengingat." tambah Sam , mendukung kalimat Jason.

George yang telah berada di samping Jessie, memeluk matenya tersebut dari belakang.
"Lebih baik kita tidak mencari masalah apapun , dengan Alpha Xavier, Babe."

"Meskipun itu kemauanku sendiri?" tuntutku tanpa sadar.

Seketika semua pasang mata menatapku.

"Aku sudah berusia 18 tahun, jika kalian tidak lupa." Ucapku, sambil mengedarkan pandanganku, ke semua orang yang berada di dapur tersebut.

XavierΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα