53

1.6K 145 9
                                    


Double upp..

.

.

Untuk menemani para Good reader yang butuh kehangatan hati.. cieeeee...

*Apaan sih!

.

.

langsung saja.

.

happy reading, good reader

.

.

'Mereka sangat lama' gumam Jungkook yang sudah meminum habis susu coklat yang dibuatkan sang bibi. Helaan Jungkook membuat Ibu menatap kamarnya.

"Sebentar ya Kookie" sang Ibu berjalan memasuki kamar.

"Sudah pagi Tae. Kookie menunggumu di ruang makan. Kau tidak ingin melihatnya?" Jimin masih berusaha keras membangunkan sang adik.

"lima menit lagi Jim.." Taehyungmulai merengek bak anak kecil. Sang ayah yang melihat adegan menggemaskan itu tanpa ada niatan membantu.

"Ada apa ini? Jimin mengapa lama sekali?" Ibu mulai kesal, padahal hari masih pagi.

"Ibu.." sang ibu menatap Jimin lalu Taehyung

"Bangun atau tak ada makanan untukmu hari ini" ucap Ibu tegas. Taehyung seketika melebarkan matanya. Dan segera terbangun.

"Aku bangun bu, Taehyung sudah bangun" Jimin terkejut dibuatnya yang kemudian terkekeh pelan.

"Bangun dan bersihkan badanmu. Jangan membuat Jungkook menunggu lama" Taehyung mengangguk pelan lalu sang ibu pergi.

"Kau dengar itu? Bnagun atau kau tak akan mendapat jatah makan hari ini Tae"

"Hmm.. bantu aku ke kursi ku Jim"

Jimin pun menggendong Taehyung lalu mengantarkannya ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai, Taehyung dengan segera menuju ruang makan yang sudah di isi oleh keluarganya. Senyum lebarnya terlihat manis. Taehyung senang.

"Selamat pagi"

"Berhenti membuatmu menunggu lama hyung? Aku sampai habis tiga gelas susu coklat yang dibuatkan bibi. Bisa-bisa aku menjadi gemuk dan roti sobekku meleleh. Itu tidak seksi hyung"

Semua orang di ruang makan itu tertawa renyah terkecuali sang ibu yang hanya tersenyum tipis.

"Mana ada roti sobek, kelinci bongsor. Ukuran gelas susunya hanya setengah dari gelas biasanya. Jangan mengada-ada" protes Jimin.

"Tetap saja hyung. Nanti keseksianku bisa pudarr"

"Sudah Kook. Maafkan kak Tae. Kau sudah makan?" Taehyung pun duduk di samping Jungkook dan Jimin.

"Sudah kak. Makanlah dulu. Kookie makan pisang saja, bolehkan Bi?" ijinnya yang dibalas anggukan pelan dari sang bibi.

.

.

.

"Hangat. Suasana ini sangat hangat. Aku harap bisa merasakan ini setiap saat"

So? (The END)Where stories live. Discover now